Bandara Yogyakarta Ikut Turunkan Pengangguran

Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Kulonprogo ikut mendorong penurunan angka pengangguran. Banyak tenaga kerja diserap
Bandara YIA menyediakan tenant yang sangat strategis untuk UMKM binaan Pemda DIY. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Kulonprogo - Kehadiran Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Kulonprogo ikut mendorong penurunan angka pengangguran. Banyak tenaga kerja asal Kulonprogo bekerja di Bandara YIA.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kulonprogo, Eko Wisnu Wardhana mengatakan, sejak Bandara YIA beroperasi sejumlah perusahaan buka lowongan pekerjaan. Seperti, PT Artha Karya Mandiri, anak perusahaan PT Angkasa Pura I yakni Angkasa Pura Sport, Angkasa Pura Property atau Dinas Koperasi dan UMKM.

"Jika ditotal sekitar 65-75 persen warga Kulonprogo, sekitar 320 orang bekerja di Bandara YIA ini. Mereka menempati 15 jabatan," katanya, di Kulonprogo, Kamis 9 Mei 2019.

Eko mengatakan, warga lokal yang terserap bekerja di Bandara YIA masih tahap awal. Ke depan masih akan banyak warga lokal yang bekerja di Bandara YIA. "Nanti kita siapkan lagi terus warga Kulonprogo untuk bisa terserap bekerja di bandara ini," imbuhnya.

Dia menjelaskan, kehadiran Bandara YIA berdasarkan konsep aerocity dan aerotropolis, satu penumpang ada seribu tenaga kerja. Kalau penumpang dua juta berarti tenaga kerjanya dua ribu.

"Itu perbandingannya, hitung-hitungan matematisnya begitu. Tapi itu (tenaga kerja) tidak hanya di dalam bandara lho ya," jelasnya.

Eko menegaakan, Bandara YIA mampu menekan angka pengangguran terbuka di Kulonprogo. Memang tidak hanya Bandara YIA yang berperan menekan angka penggangguran. Ada perusahaan lain yang membuka lowongan atau penempatan tenaga kerja ke luar negeri.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo ini mengutip data pada 2015, angka pengangguran terbuka ada 3,72 persen. Pada 2017 menjadi 1,99 persen. Pada 2018 turun lagi menjadi 1,49 persen. "Sekarang tinggal 1,49 persen atau 3.778 orang," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DIY Andung Prihadi mengatakan, pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) sangat penting dengan beroperasinya bandara ini. "Misalnya pelatihan kerja atau binaan UMKM," ungkapnya.

Untuk binaan UMKM, hasil kreasinya dipajang di tenant Bandara YIA. Dengan kata lain, UMKM binaan Pemda DIY mendapat kesempatan memasarkan produknya di tenant Bandara YIA.

"Lokasi tenant juga strategis. Begitu pesawat mendarat, penumpang masuk terminal langsung melewati tenant kita pertama kali," jelas Andung. []

Baca juga:

Berita terkait