Job Fair 2019 Bisa Bereskan Pengangguran di Jogja

6.645 lowongan kerja disediakan di Job Fair 2019 Yogyakarta.
Para pencari kerja mengikuti Job Fair 2019 yang dipusatkan di Gedung Auditorium LPP Jalan Urip Sumoharjo, Gondokusuman, Kota Yogyakarta. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Yogyakarta - Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi menggelar Job Fair, 10-12 Juli 2019. Sebanyak 6.645 lowongan kerja disediakan di acara yang dipusatkan di Gedung Auditorium LPP Jalan Urip Sumoharjo, Gondokusuman, Kota Yogyakarta.

Kepala Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, Lucy Irawati mengatakan, Job Fair 2019 menghadirkan 48 perusahaan nasional dan internasional.

Menurut dia, jumlah lowongan kerja yang disediakan pada Job Fair 2019 ini, meningkat tiga kali lipat di banding gelaran tahun lalu.

"Tahun ini ada 6.645 lowongan, tahun lalu sekitar 2.000-an lowongan," kata dia di Yogyakarta, Rabu 10 Juli 2019.

Bahkan, jumlah lowongan kerja tahun ini lebih banyak di banding jumlah pencari kerja. Logikanya jika semua pencari kerja terekrut dalam Job Fair 2019 ini, Kota Yogyakarta bebas pengangguran.

Data di Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta pada 2018, jumlah pencari kerja berdasarkan data pemohon kartu kuning 1.832 orang. Sedangkan jumlah pengangguran di Kota Yogyakarta pada 2018 ada 4.278 orang.

Di data tersebut, mayoritas pengangguran adalah tamatan SMA. Sedangkan lowongan kerja yang tersedia dalam Job Fair 2019 beragam lulusan, dari SD sampai perguruan tinggi.

Lucy mengatakan, pada Job Fair 2019 ini memperbanyak menggandeng perusahaan di Kota Yogyakarta. Ada juga perusahaan dari wilayah DIY dan Batam.

Tentunya juga membantu pencari kerja mendapatkan pekerjaan sesuai keinginan dan kemampuannya

Hanya saja, para pencari kerja di Job Fair 2019 ini harus mendaftarkan diri dulu melalui aplikasi layanan Jogja Smart Service (JSS). Aplikasi yang dibuat Pemkot Yogyakarta sejak 2015 ini bisa diunduh melalui Google Play Store.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Yogyakarta, Tri Hastono mengatakan, aplikasi JSS ini memungkinkan masyarakat bisa memperoleh berbagai layanan publik yang dibutuhkan.

"Layanan publik itu antara lain penyampaian keluhan, permohonan perizinan, sampai layanan kegawatdaruratan," kata dia.

Selain itu, dari aplikasi JSS ini, pencari kerja bisa mendapatkan informasi secara mudah dan lengkap. Mulai profil perusahaan, jumlah tenaga kerja serta bidang yang dibutuhkan.

Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, Job Fair 2019 ini untuk memfasilitasi dan memberi kemudahan perusahaan yang mencari calon karyawan baru.

"Tentunya juga membantu pencari kerja mendapatkan pekerjaan sesuai keinginan dan kemampuannya," kata dia.

Heroe mengatakan, Pemkot Yogyakarta berupaya menciptakan lapangan kerja baru. "Kami juga memberikan berbagai pelatihan dalam menghadapi era digitalisasi," tuturnya. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.