Ambon - Ribuan ikan yang mati misterius di tiga desa, Kecamatan Leitimur Selatan Ambon, Maluku sudah diambil sampelnya untuk diteliti. Warga diimbau tetap tenang sebab sampelnya masih diteliti.
Diketahui ribuan ikan mati mendadak di Desa Hukurila, Hutumury, Leahari dan Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan Ambon, tim mengambil sampel ikan dari salah satu desa untuk diteliti.
Staf Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (PSPL) Sorong Satuan Kerja Ambon, Wiwid Handayani mengatakan, sampel yang diambil itu sementara diteliti di Balai Karantina Ambon. Olehnya Itu, penyebab kematian belum diketahui pasti.
Ikan yang mendadak mati dan terdampar tersebut merupakan jenis ikan dasar yang biasa menjaga terumbuk karang.
"Belum-belum, kami mengetahui secara detail penyebab ikan mati mendadak di empat desa di Kecamatan Leitimur Selatan," ujar Wiwid saat dihubungi Tagar, Senin 16 September 2019.
Wiwid mengaku, tim yang ambil sampel itu terdiri dari Loka PSPL Sorong Satker ambon, bkipm BKIPM Ambon dan Stasiun PSDKP Ambon.
Usai turun ke lapangan, sampel ikan itu langsung dimasukan ke laboratorium karantina untuk memastikan penyebab pasti matinya ikan.
"Masih sementara diteliti dilabotaoroum, hasil belum keluar," katanya.
Dia meminta warga setempat untuk tetap tenang sebab pasti diteliti kalau sudah ada hasil disampaikan sehingga tidak ada spekulasi lagi.
Selain di empat desa tersebut, informasi terbaru diterima Tagar ada juga ratusan ikan mati di pesisir pantai Desa Passo, Kecamatan Baguala Ambon. Warga setempat heboh.
Hery, warga Desa Passo mengatakan, baru tadi pagi warga dibuat heboh dengan ratusan ikan yang mendadak mati dan terdampar juga.
"Selain di empat desa itu, ada juga ikan mati terdampar dengan jenis yang sama," kata Gery.
Sebelumnya, Ribuan ikan mati dan terdampar di sejumlah pesisir pantai di Ambon, Maluku, beberapa hari terakhir ini.
Meski begitu, warga enggan untuk memakan ikan tersebut, khawatir beracun karena kejadian ini baru pertama kali terjadi di kawasan pantai di Desa Hukurila, Leahari, Hutumury dan Rutong, Kecamatan Leihitu Barat. []
:Baca juga:
- Kebakaran di Ambon, Nenek dan Cucu Ikut Terpanggang
- Empat Rumah Terbakar di Ambon
- Ditanduk Kerbau di Pasar, Wanita Ambon Ini Masih Trauma