Jakarta - Anggota Satgas Gerakan Literasi Sekolah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sofie Dewayati, mengatakan dukungan pemerintah pusat dan daerah berperan penting meningkatkan literasi di masa pandemi Covid-19.
"Saat ini pemerintah baru memberikan kuota yang bisa membantu pelajaran agar tetap berlangsung. Nah, langkah berikutnya tentu adalah kecakapan literasi digital," kata Sofie kepada Tagar, Rabu, 28 Juli 2021.
Sofie menjelaskan, kecakapan literasi digital menjadi perhatian serius pemerintah meningkatkan literasi di masa pandemi Covid-19. Jadi, kata dia, pemberian kuota gratis tersebut baru sebatas memberikan akses literasi.
Saat ini kita juga digempur oleh macam-macam informasi tentang Covid-19 dan orang dewasa makin banyak yang menunjukkan sikap yang tidak bijak.
"Baru aksesnya tapi kecakapan literasi digitalnya itu yang menjadi PR bagi kita semua. Ketika akses sudah dibuka dan ini yang masih menjadi perhatian serius mengingat guru-guru dan orang tua juga sering kali belum literas," katanya.
Pihaknya pun berharap dalam meningkatkan literasi digital di masa pandemi Covid-19, para siswa diajarkan dan contohkan bahwa kecakapan literasi bukan sekadar memilih informasi yang tepat dan tidak, melainkan juga memilih informasi yang bermanfaat.
"Saat ini kita juga digempur oleh macam-macam informasi tentang Covid-19 dan orang dewasa makin banyak yang menunjukkan sikap yang tidak bijak," ujarnya. []
Baca Juga: Gerakan Literasi: Buku Harus Dipastikan Terdistribusi