Respon Pemprov Jatim Teguran Mendagri Soal ASN Tak Netral

BKD Jatim mengaku sudah menindalanjuti dan bahkan memberikan sanksi kepada ASN yang tak netral sesuai rekomendasi KASN.
Ilustrasi ASN. (Foto: Tagar/Regita Putri)

Surabaya - Teguran Menteri Dalam Negeri kepada 67 kepala daerah terkait penindakan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, direspon Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pasalnya, dari 67 kepala daerah tersebut ada nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur, Nurkholis mengaku sudah menindaklanjuti rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait netralitas ASN di lingkup Pemprov Jatim. Apalagi, Khofifah Indar Parawansa juga sudah menegaskan netral di 19 Pilkada serentak di Jawa Timur.

Saat proses pemeriksaan, dua orang sudah mengajukan pengunduran diri sebagai ASN.

"Kami sudah tindaklanjuti rekomendasi KASN soal netralitas ASN dengan memberikan sanksi," ujarnya, Selasa, 3 November 2020.

Nurkholis mengaku heran jika nama Gubernur Jawa Timur masuk dalam daftar kepala daerah yang belum menindak ASN tidak netral di Pilkada serentak. Ia menduga laporan pihaknya ke KASN belum sampai ke Mendagri.

Baca juga:

Nurkholis mengungkapkan sejumlah pejabat yang direkomendasikan KASN mendapatkan sanksi dua diantaranya sudah mengajukan pengunduran diri. Dua pejabat tersebut yakni, Fattah Yasin, Setiajit, dan Firmansyah Ali.

"Saat proses pemeriksaan, dua orang sudah mengajukan pengunduran diri sebagai ASN. Sementara orang (Firmansyah Ali) sudah dijatuhi sanksi. Kita jatuhi sanksi sesuai rekomendasi KASN," kata dia.

Sanksi yang diberikan, kata dia, yaitu menyampaikan permohonan maaf melalui media sosial selama 14 hari berturut-turut. Ia mengaku berdasarkan rekomendasi KASN, Firmansyah Ali diduga terlibat di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya.

Diberitakan sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian menegur 67 kepala daerah di Indonesia. Dari 67 kepala daerah tersebut, ada lima di Jawa Timur termasuk Khofifah. Selain Khofifah, ada nama Tri Rismaharini, Bupati Mojokerto, Jember, dan Sidoarjo. []

Berita terkait
Terekam CCTV, Ibu Muda di Surabaya Korban Pelecehan Seksual
Seorang ibu muda di Kota Surabaya menjadi korban pelecehan seksual meremas pantat. Aksi pelecehan tersebut terekam CCTV.
Injak Foto Macron Hingga Boikot Produk Prancis di Surabaya
Sejumlah ormas Islam di Kota Surabaya menggelar aksi di depan Konjen Prancis sebagai bentuk protes sikap Emmanuel Macron terhadap Islam.
Adu Survei Dua Pasangan Calon di Pilkada Surabaya
Poltracking Indonesia merilis hasil survei mengunggulkan Machfud-Mujiaman dibandingkan Eri-Armudji di Pilkada Surabaya.