Relawan Selamatkan Sapi, Korban Banjir Masamba

Relawan dari Aksi Cepat Tanggap Sulawesi Selatan ikut menyelamatkan seekor sapi yang menjadi korban banjir bandang di Luwu Utara. Begini kondisinya
Relawan menyelamatkan sapi saat sedang melakukan evakuasi di Masamba. (Foto: Tagar/Aan Febriansyah)

Masamba - Relawan dari Aksi Cepat Tanggap Sulawesi Selatan ikut menyelamatkan seekor sapi yang menjadi korban banjir bandang Masamba, Luwu Utara. General Manager ACT Sulsel, Syahrul Mubarak mengatakan pada awalnya relawan mengira sapi yang terkulai lemas itu sudah mati tapi setelah didekati masih dalam kondisi hidup.

"Sapi tersebut terlihat lemah, terkulai di sebuah tumpukan tanah yang mulai mengering. Tak ada apa-apa diselilingnya, hanya pepohonan yang juga tertimbun tanah yang terbawa dari hulu," katanya, Minggu, 19 Juli 2020.

Ia mengatakan, sapi itu ditemukan oleh tim relawan saat sedang dalam perjalanan mengevakuasi korban pasca banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Diduga, sapi ini terbawa arus saat bencana banjir bandang terjadi pada Senin, 13 Juli 2020 lalu.

Sapi tersebut terlihat lemah, terkulai di sebuah tumpukan tanah yang mulai mengering.

"Disangka mati, ternyata sapi tak bertuan ini masih hidup. Untuk memberi pertolongan pertama, dengan sigap salah seorang relawan memberinya minum dan potongan-potongan daun singkong segar, agar ia tetap hidup," jelasnya.

Baca juga:

Tak hanya lemas karena kehausan dan kelaparan, Ia menyebut sapi ini juga ternyata mengalami patah kaki. Karena tak bisa berjalan, sapi ini hanya mampu tergeletak tak berdaya dalam keadaan kurus dan airmata yang sudah mengering.

"Mungkin, beberapa hewan yang sudah disiapkan untuk diqurbankan, mengalami nasib serupa sehingga ibadah qurban akan cukup sulit dilalui oleh warga di Luwu Utara," jelasnya.

Ia mengajak masyarakat untuk mendoakan masyarakat Luwu Utara segera bangkit dan bisa merayakan Hari Raya Iduladha dalam keadaan sehat walafiat.

"Insya Allah, tim Global Qurban ACT juga akan mengirim qurban terbaik bagi para korban bencana di sana," jelasnya. []

Berita terkait
Harga Si Gombloh, Sapi di Bantul yang Dibeli Jokowi
Si Gombloh, sapi milik peternak di Bantul, Yogyakarta dibeli Presiden Jokowi untuk kurban. Beratnya 940 Kg. Lalu berapa harga?
Agam Genjot Populasi Sapi Lokal dengan Kawin Suntik
Pemerintah Kabupaten Agam berupaya menggenjot populasi sapi dan kerbau lokal dengan meningkatkan jumlah inseminasi buatan.
Sekda: Kinerja UPTD-IBI Saree dan Sapi Kurus di Aceh
Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah meminta UPTD-IBI Saree agar menjaga sapi kurus terkontrol dengan baik.