PUPR Siapkan Tiga Prioritas Penanganan Banjir Lutra

Kementerian PUPR siapkan tiga prioritas utama penanganan pasca banjir bandang di Luwu Utara
Banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Masammba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. (Foto: Antara/BPBD)

Luwu Utara - Banjir bandang yang terjadi Luwu Utara (Lutra) merendam enam kecamatan, dan mengakibatkan sebagian ruas jalan Trans Sulawesi tertutup material lumpur. Kondisi terparah dengan lumpur setinggi lebih dari satu meter terjadi di wilayah Radda dan Masamba.

Pemerintah melakukan pembukaan ruas jalan yang tertutup lumpur menggunakan alat berat untuk membersihkan lumpur dari akses utama yang menghubungkan Lutra dengan daerah lain.

Prioritas membersihkan konektivitas ini. Saya beri waktu sampai hari Minggu, 20 Juli 2020 sudah harus bersih.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono dan Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, meninjau lokasi banjir dan longsor. Ada tiga prioritas utama penanganan pasca banjir. Pertama yakni memperbaiki akses jalan. Kedua, relokasi warga terdampak dan ketiga pembenahan tanggul, dan normalisasi sungai.

"Prioritas membersihkan konektivitas ini. Saya beri waktu sampai hari Minggu, 20 Juli 2020 sudah harus bersih. Di tiga tempat ini, yakni di Sungai Rongkong, Sungai Randa dan Sungai Masamba ini," kata Basuki di Masamba, Lutra, Kamis, 16 Juli 2020.

Tanggul juga akan dibuat sebab air sungai meluap ke kota ini. Warga yang tinggal di bantaran sungai akan direlokasi dan siapkan rumah hunian tetapnya. Sungainya dilakukan normalisasi, karena dasar sungainya sudah naik bahkan ketebalannya mencapai delapan meter.

Kementerian PUPR melalui BBWS Pompengan Jeneberang menambah alat berat guna mempercepat penanganan darurat banjir bandang. Tambahan alat berat dikerahkan ke Desa Radda yang terdampak paling parah.

Banjir bandang pada Senin 13 Juli 2020 malam disebabkan luapan air Sungai Masamba menyusul hujan berintensitas sangat tinggi di hulu sungai. Luapan air sungai tersebut membawa material lumpur dan
batang pohon berukuran besar.

Sebelumnya, Kementerian PUPR telah mengerahkan tiga excavator, satu dozer, dan dua dump truck. Selain itu ada pula empat excavator dari instansi setempat yang membantu proses penanganan darurat.

Penanganan darurat juga dilakukan Kementerian PUPR dengan membangun tanggul karung pasir mencegah kembalinya meluap air sungai, serta menyediakan fasilitas air bersih, sanitasi, dan bantuan Sembako bagi pengungsi.

Gubernur Sulsel menyebutkan, langkah awal yang dilakukan pasca banjir, mencari keluarga yang belum ditemukan. Kedua memastikan logistik tersedia, seperti air bersih. Ketiga yang harus dipulihkan, yakni jaringan listrik dan jaringan komunikasi.

Lanjutnya, bersama Kapolda, Pangdam dan Kajati, ia datang untuk memberikan support kepada bupati dan pemerintah setempat agar dapat berkonsentrasi menyelamatkan warga dan menyelesaikan kondisi ini dengan cepat.

"Bapak Presiden juga sudah menyampaikan rasa prihatinnya dengan kondisi ini. Dan beliau langsung memerintahkan Panglima TNI, Menteri PUPR, kepala BNPB untuk betul-betul bersatu datang ke Luwu Utara untuk menyelesaikan berbagai hal," ujarnya. []

Berita terkait
PMI Kerahkan Mobil Hagglund ke Masamba Luwu Utara
Satu unit kendaraan hagglund milik Palang Merah Indonesia (PMI) dikerahkan ke lokasi banjir bandang di Masamba, Luwu Utara.
Gubernur Sebut Banjir Masamba Luwu Utara Duka Sulsel
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menyebut bencana di Masamba Luwu Utara duka bersama.
3 Jenazah Korban Banjir Luwu Utara Kembali Ditemukan
Tim SAR gabungan kembali menemukan 3 jenazah korban banjir di Luwu Utara. Total temuan korban meninggal sudah 19 jenazah.
0
Ramalan Zodiak Rabu 29 Juni 2022, Peruntungan Cinta
Ramalan zodiak Rabu, 29 Juni 2022 untuk semua zodiak yang menggambarkan tentang sebuah peruntungan dalam cinta yang akan Anda alami hari ini.