Agam Genjot Populasi Sapi Lokal dengan Kawin Suntik

Pemerintah Kabupaten Agam berupaya menggenjot populasi sapi dan kerbau lokal dengan meningkatkan jumlah inseminasi buatan.
Bupati Agam Indra Catri saat meninjau peternak sapi di daerah itu. (Foto: Tagar/Dok.Humas Pemkab Agam)

Agam - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, bakal kembali menggenjot populasi kerbau dan sapi lokal melalui program inseminasi buatan (IB) atau kawin suntik. Langkah ini mendukung program upaya khusus sapi indukan wajib bunting (Upsus Siwab).

Di masa new normal, petugas di lapangan tetap bekerja mendampingi dan memberikan pelayanan kepada peternak dengan protokol kesehatan.

Kepala Dinas Pertanian Agam, Arief Restu mengatakan, tahun ini, program kawin suntik ditargetkan sebanyak 8.402 ekor sapi dan kerbau. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 7.500 ekor.

"Kami optimis target itu terpenuhi. Di masa new normal, petugas di lapangan tetap bekerja mendampingi dan memberikan pelayanan kepada peternak dengan protokol kesehatan," katanya, Minggu, 28 Juni 2020.

Hingga 1 Juni 2020, realisasi IB mencapai 3.871 ekor ternak dengan hasil kebuntingan sebanyak 1.929 ekor. Kelahiran anak sapi dan kerbau di Kabupaten Agam terpantau sebanyak 1.866 ekor.

Menurutnya, kawin suntik salah satu metode membantu peternak meningkatkan hasil produksi. Peningkatan jumlah kawin suntik ini diharapkan menambah produksi sapi dalam negeri, memperbaiki mutu genetik ternak, dan mengangkat kesejahteraan peternak.

Pihaknya, kata Arief, terus berupaya meningkatkan populasi sapi dan kerbau, yang difokuskan kepada optimalisasi reproduksi ternak melalui program sapi kerbau komoditas andalan negeri (Sikomandan).

"Agar produksi ternaknya bertambah dan tetap sehat, serta mampu menekan angka kematian. Tingginya angka pemotongan ternak betina produktif, tentu menjadi ancamanan dalam pencapaian swasembada protein hewani masyarakat," katanya. []



Berita terkait
Jejak Harimau Serang Kerbau di Agam Tak Tampak Lagi
Petugas BKSDA Resor Agam tidak menemukan lagi jejak harimau sumatera yang diduga menerkam kerbau warga.
Seorang Warga Agam Positif Corona Saat New Normal
Seorang warga Kabupaten Agam terpapar Covid-19 di era new normal yang hampir berjalan sebulan.
Rumah Karyawan PDAM di Agam Terbakar
Satu unit rumah karyawan PDAM di Kabupaten Agam dilalap si jago merah.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.