Rektor UNM, Bapak Angkat Mahasiswa Papua di Makassar

Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam mendeklarasikan dirinya menjadi bapak angkat mahasiswa Papua di Makassar.
Mahasiswa asal Papua di kota Makassar saat menghadiri jamuan makan malam di rumah rektor Universitas Negeri Makassar, Prof Husain Syam. (Foto: Tagar/Rio Anthony)

Makassar - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam mendeklarasikan dirinya menjadi bapak angkat seluruh mahasiswa asal Papua di kota Makassar.

Hal ini dinyatakan Husain dalam jamuan makan malam bersama puluhan mahasiswa asal Papua, di rumah jabatannya, di Jalan Bontosunggu, Makassar, Selasa 1 Oktober 2019. Dalam jamuan makan malam bersama ini, turut hadir Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Adnas, bersama sejumlah pimpinan fakultas di UNM.

“Kita semua bersama mahasiswa asal Papua di Makassar berkumpul merajut kebersamaan, tidak ada urusannya dengan agama atau suku apa pun. Kapan pun kalian bisa mampir ke rumah saya,” ujar Husain.

Saya mau jadi bapak angkat mahasiswa Papua, agar mereka merasa nyaman dan aman menuntut ilmu di Makassar, dan tidak terpengaruh dengan peristiwa di Papua. 

Husain juga tidak lupa memotivasi seluruh mahasiswa Papua yang hadir di kediamannya, untuk tetap semangat dan pandai menghargai waktunya menuntut ilmu di daerah rantauannya.

“Saya juga ini perantau dari Sulawesi Barat, datang di Makassar tahun 80-an, saya mau kalian bisa seperti saya, di usia 41 tahun sudah jadi professor, kalian harus bisa menghargai waktu di perantuan dan fokus menuntut ilmu setelah selesai bisa kembali membangun di kampung halaman,” tutur Husain.

Husain menegaskan, setelah acara makan malam, ia juga telah memerintahkan ke Dekan Fakultas Seni untuk merancang festival seni budaya nusantara, dengan melibatkan mahasiswa asal Papua, untuk mempersembahkan kesenian tradisional Papua bersama kesenian dari daerah lain.

Sementara itu, Ketua Kerukunan Mahasiswa Papua Barat Rustam Kambori, merasa terhormat mendapat jamuan makan malam dan penghargaan Rektor UNM, serta membuat perasaan mahasiswa asal Papua tenang selama menuntut ilmu di Makassar.

“Saya mengapresiasi sikap bapak Rektor pada kami, saya imbau pada seluruh mahasiswa pelajar Papua di Makassar agar menjalankan amanah dari orang tua kita di Papua untuk menyelesaikan pendidikan, kita yakin dan percaya orang-orang Makassar bersahabat dengan mahasiswa Papua,” pungkas alumnus UIN Alauddin ini. []

Baca juga:

Berita terkait
Sidang Pembunuhan Dosen UNM Diwarnai Demonstrasi
Sidang kasus pembunuhan staf UNM kota Makassar diwarnai aksi demonstran oleh mahasiswa dan keluarga korban. Ini alasannya
Sidang Pembunuhan Staf UNM, Terdakwa Dibanjiri Makian
Sidang perdana kasus pembunuhan Dosen UNM dibanjiri makian dan hujatan dari keluarga korban terhadap pelaku.
Kuasa Hukum, Dosen UNM Tidak Merencanakan Pembunuhan
Shyafril Hamzah selaku kuasa hukum Wahyu Jayadi mengaku kliennya tidak merencanakan pembunuhan terhadap Siti Zulaeha Djafar
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.