Rayakan Imlek 2022, Bogor Kembali Gelar Kirab Budaya Cap Go Meh

Panitia sepakat menyelenggarakan acara dalam bentuk dua kegiatan.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Masyarakat keturunan Tionghoa bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, kembali menggelar  kirab budaya Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) pada Selasa, 15 Februari 2022 mendatang. Acara tahunan ini lam menampilkan keragaman budaya nasional.

Untuk mengobati kerinduan masyarakat Indonesia akan CGM-BogorStreetFest, maka panitia sepakat menyelenggarakan acara dalam bentuk dua kegiatan.

"Selain bisa disaksikan secara langsung, CGM 2022 akan disiarkan langsung melalui media sosial YouTube untuk menghindari kerumunan di tengah pendemi Covid-19," kata Ketua Panitia Pelaksana CGM 2022, Arifin Himawan, di Bogor, Jumat, 11 Februari 2022, dikutip dari Antara.

Arifin menjelaskan, acara ini akan dimulai pukul 18:10 WIB dengan kegiatan meliputi doa bersama lintas agama sebagai ciri khas CGM-BogorStreetFest. 

Kemudian, kegiatan selanjutnya adalah atraksi seni budaya dari beberapa daerah yang juga diperkaya dengan atraksi KieLin, Liong dan Barong serta sajian dari para budayawan Sunda Kota Bogor.

Menurut Arifin, festival Cap Go Meh kali ini diselenggarakan menindaklanjuti hasil diskusi dengan Walikota Bogor, Bima Arya, dan pihak-pihak terkait.

Cap Go Meh boleh diselenggarakan jika sesuai aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan Pemkot Bogor, terkait penanggulangan pandemi Covid-19 serta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. 

Oleh karena itu, pada CGM 2022 penyelenggaraan acara terbatas di ruang terbuka dan dilakukan disinfeksi Vihara Dhanagun sebagai lokasi utama acara.

Seluruh pendukung kegiatan dipastikan sudah melakukan vaksin kedua yang akan dicek panitia melalui aplikasi Pedulilindungi yang dibuktikan dengan sertifikat vaksin dan warna hijau.

Pengunjung dan personel yang terlibat diwajibkan mengenakan masker medis dan mencuci tangan dengan sabun serta air mengalir yang sudah disiapkan di lokasi acara.

Panitia juga mewajibkan pemeriksaan suhu tubuh maksimal 37,5 derajat Celsius, pemeriksaan saturasi oksigen dalam darah minimal 94, menyediakan tisu basah dan hand sanitizer.

Selain itu, untuk menghindari kerumunan, pintu Vihara Dhanagun selama acara berlangsung akan ditutup dan akan ada razia vaksin dari petugas Satgas Covid-19.

"Posko Kesehatan juga kami sediakan Klinik Sosial Karuna Wardhana di Vihara Dhanagun jika terjadi hal yang tidak kita inginkan bersama," katanya.

Arifin berharap penyelenggaraan CGM 2022, yang akan dihadiri para undangan terbatas karena pandemi, bisa memberikan semangat bagi masyarakat yang menyaksikan untuk tetap tegar menghadapi berbagai situasi saat ini.

Kegiatan CGM dimulai dari Vihara Dhanagun hingga sepanjang Jalan Suryakencana itu akan menghadirkan Barisan Liong, Barong, KieLin dan budaya Kasundaan.

Ruwatan pun akan dilaksanakan di Jalan Suryakencana yang baru saja direvitalisasi oleh Pemkot Bogor, dengan dimeriahkan tetabuhan dan bunyi-bunyian lain yang menyertai barisan budayawan.

Tradisi memainkan bunyi-bunyian dari tetabuhan dipercaya menyingkirkan segala bala, mara dan bahaya di sepanjang tahun 2753 kalender China (2022).

"Kami berharap acara ini dapat berjalan dengan lancar, tanpa mengurangi bobot dan makna yang terkandung di dalamnya, yaitu sebagai ajang budaya pemersatu bangsa," katanya. [] 


Baca Juga

7 Kuliner Khas Imlek yang Dipercaya Bisa Bawa Keberuntungan

Makanan yang Mengundang Kemalangan Saat Imlek 

Resep dan Cara Membuat Jiaozi, Makanan Wajib saat Imlek 

Yopia Cemilan Wajib Perayaan Imlek di Rembang 

Berita terkait
Kemeriahan Perayaan Cap Go Meh di Kota Magelang
Suasana perayaan Cap Go Meh di kota Magelang berlangsung meriah. Ribuan masyarakat memadati jalan Pemuda menyaksikan atraksi Barongsai.
Pawai Cap Go Meh Diikuti Ribuan Warga Siantar, Toleransi Tujuan Utama
Tak hanya Tionghoa, pawai ini dipenuhi beragam suku di kota yang terletak di Sumut tersebut.
Kebiasaan Lima Negara Merayakan Cap Go Meh
Setiap negara memiliki tingkat kebiasaan yang berbeda-beda dalam merayakan pesta tersebut.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.