Rapid Test Tiga Warga Bener Meriah Aceh Reaktif

Tiga warga yang reaktif berdasarkan Rapid Test adalah dua orang merupakan santri dan satu warga habis perjalanan dari Medan.
Dinas Kesehatan Bantul melaksanakan rapid test massal Covid-19 yang menyasar berbagai lapisan masyarakat, Selasa 28 April. (Istimewa)

Lhokseumawe – Hasil rapid test tiga warga Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, dinyatakan reaktif Covid-19 atau virus corona. Kini tiga warga tersebut harus dirujuk ke Rumah Sakit Zainal Abidin, Banda Aceh.

Wakil Ketua Tim Bidang Informasi dan Publikasi Covid-19 Kabupaten Bener Meriah Wahidi mengatakan dua orang diantaranya merupakan santri Pondok Pesantren Al Falah Temboro, Magetan, Jawa Timur dan satu orang lagi memiliki riwayat perjalanan ke Medan, Sumatera Utara.

Jadi sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Munyang Kute dan tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB telah dirujuk ke Banda Aceh.

“Hasil rapid test ada tiga orang yang positif, yaitu MF, 19 tahun, BN, 23 tahun, mereka berdua merupakan santri dan AM, 52 tahun, yang memiliki riwayat perjalanan menjemput orang tuanya di Medan, Sumatera Utara,” ujar Wahidi, Sabtu, 2 Mei 2020.

Wahidi menambahkan, saat ini ketiganya telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin, Banda Aceh, untuk dilakukan pengambilan sampel swab, untuk memastikan kembali hasilnya.

Saat hasil rapid test-nya dinyatakan positif, maka ketiganya sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Munyang Kute dan kondisinya tergolong stabil, hanya saja AM mengalami hipertensi.

“Jadi sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Munyang Kute dan tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB telah dirujuk ke Banda Aceh, untuk dilakukan tindakan medis lanjutan,” tutur Wahidi.

Tambahnya, saat dirujuk ek Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Banda Aceh, dengan menggunakan tiga unit ambulans, satu ambulans milik Sakit Umum Daerah Munyang Kute dan dua diantaranya milik Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah.

“Semoga saja mereka dalam keadaaan sehat selalu dan bisa terbebas dari virus corona, begitu juga bagi seluruh masyarakat lainnya, apabila memiliki gejala demam dan batuk, maka segera periksa kesehatannya,” kata Wahidi. []

Berita terkait
Polisi Patroli Udara Pantau Pelayaran Ilegal di Aceh
Kepolisian Daerah (Polda) Aceh kembali melaksanakan patroli udara dan darat guna mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Awal Ramadan, Harga Sembako di Banda Aceh Menurun
Harga sejumlah bahan sembako di Kota Banda Aceh, Aceh terpantau masih stabil pada awal hingga 8 Ramadan 1441 Hijriah
Ie Bu Peudah, Tradisi Merawat Kuliner Leluhur Aceh
Tradisi memasak ie bu peudah sudah ada sejak masa kesultanan Aceh atau tepatnya pada abat ke-15 masehi.