Aceh Utara, (Tagar 4/4/2019) - Jamil Khairi, pemuda berusia 32 tahun yang dipasung keluarga akhirnya menikmati kembali rasa bebas dari rantai yang membelit kakinya setelah program Aceh Bebas Pasung digalakan.
Jamil dipasung dengan cara dirantai oleh keluarganya, di pondok di belakang rumah mereka, di Gampong Padang Sakti, Kecamatan Muara Satu, Aceh.
Rantai pasung yang selama ini melilit kakinya akhirnya dibuka oleh Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Selasa (2/4).
"Kiban, ka sehat kan (bagaimana, sudah sehatkan)?" sapa Plt Gubernur singkat, saat tiba di gubuk tempat Jamil di pasung.
"Ka sehat Pak Gubernur (sudah sehat Pak Gubernur)," jawab Jamil datar.
"Meunyoe ka sehat senyum bacut. Salam komando le sigoe (kalau sudah sehat, senyum sedikit, mari kita salam komando), ujar Nova, sembari menggenggam erat tangan Jamil Khairi.
Baca juga: Sakit Hati, Mahasiswa Aceh Sebar Foto Mesum Mantan Pacar ke Medsos
Jamil Khairi merupakan anak dari pasangan Muhammad Nur dan Khadijah. Jamil didiagnosa mengidap schizoprenia atau gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, merasakan dan berperilaku dengan baik.
"Alhamdulillah, hari ini pasung yang membelenggu Jamil Khairi akan kita lepas," ujar Plt Gubernur, sesaat sebelum membuka belenggu rantai di kaki Jamil Khairi.
"Ka jeut Jamil beuh, lon hanjeut trep karena na kerja laen. Semangat beuh (baik Jamil, saya tidak bisa berlama-lama karena ada pekerjaan lain yang harus saya selesaikan. Semangat ya," ujar Nova sembari kembali melakukan salam komando bersama Jamil dan menuju ke lokasi acara lainnya.
Setelah pasung yang membelenggu kakinya dilepas, Jamil Khairi akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Pembebasan rantai pasung Jamil bagian dari program Aceh Bebas Pasung yang diusung oleh Pemerintah Aceh periode 2017-2022.
Baca juga: Rumah Mbah Linda Rusak Diterjang Longsor, 5 Hari Belum Tersentuh Bantuan
