Raja Malaysia Berkunjung ke Yogyakarta

Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong XVI Al-Sultan Abdullah Al-Mustafa Billah Shah Ibni Almarhum Sultan Haji Ahmad Shah Al-Musta’in Billah ke Jogya
Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong XVI Al-Sultan Abdullah Al-Mustafa Billah Shah Ibni Almarhum Sultan Haji Ahmad Shah Al-Musta’in Billah, bersama Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X. (Foto: Tagar/Kurniawan Eka Mulyana)

Yogyakarta - Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong XVI Al-Sultan Abdullah Al-Mustafa Billah Shah Ibni Almarhum Sultan Haji Ahmad Shah Al-Musta’in Billah, ke Keraton Yogyakarta, hanya untuk berbincang dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X, yang juga Raja Kesultanan Yogyakarta, mengatakan, kunjungan Raja Malaysia tidak membahas apa pun.

"Nggak membahas apa-apa," ucapnya saat ditemui seusai menerima kunjungan Raja Malaysia tersebut, Rabu, 28 Agustus 2019.

Sultan menjelaskan, Yang di-Pertuan Agong XVI, pernah ke Yogyakarta pada tahun 1993 lalu, tetapi saat itu posisinya belum sebagai Raja Malaysia.

Saat ditanya mengenai tanggapannya atas kunjungan tersebut, Sultan mengatakan, dirinya tidak punya komentar apa pun. "Nggak punya komentar apa-apa, cuma ngobrol saja," tegasnya.

Meski demikian, Sultan memuji kemampuan membatik yang dimiliki permaisuri Raja Malaysia.

Sementara, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) DIY, Gatot Saptadi, mengatakan, kunjungan tersebut tidak membahas tentang kerja sama antara kedua negara, karena itu merupakan kunjungan antar keluarga, meski kunjungan ini berstandar kunjungan kenegaraan.

Untuk penjajakan kerja sama, kata dia, kaitannya dengan pemerintahan kedua negara.

"Tadi pembicaraan keluarga, kemudian performance, udah," ucapnya seusai pertemuan.

Meski demikian, dia berharap,  kunjungan tersebut mampu menjadi promosi pariwisata DIY di Malaysia, karena yang berkunjung merupakan tokoh di negara itu.

"Harapannya, otomatis kan dengan tokoh negara lain berkunjung ke beberapa titik, kita tidak usah menyampaikan sesuatu, sudah menjadi bagian dari promosi," harapnya.

Raja Malaysia dijadwalkan berkunjung ke Kota Gede, Candi Borobudur dan Candi Prambanan. []

Baca juga:

Berita terkait
60 Persen Wisman di Yogyakarta Berasal dari Malaysia
Sebanyak 60 persen wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta berasal dari negara Malaysia.
492 Pil Psikotropika Dalam BH Dicegah Masuk Yogyakarta
Perempuan bernama Acha ini menempatkan 492 pil psikotropika terlarang dalam BH-nya saat masuk ke Yogyakarta.
Wawali Yogyakarta Bela ASN yang Terjerat OTT KPK
Heroe Poerwadi berharap semua pihak mengedepankan azas praduga tak bersalah dalam kasus OTT KPK terhadap dua ASN Yogyakarta.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.