Jakarta - Kacang tanah merupakan camilan cepat, mudah, dan lezat untuk dibawa bepergian atau dikunyah selama beraktivitas. Kacang tanah juga merupakan kacang yang paling popler karena hampir terdapat di setiap penjuru dunia.
Tetapi meskipun kacang disukai banyak orang, apakah kacang tanah sama sehatnya dengan kacang lainnya? Dilansir dari Eatthis, berikut adalah efek samping mengonsumsi kacang bagi tubuh.
1. Mempengaruhi kesehatan hati
Kacang tanah memang lezat dikonsumsi, tapi sayangnya, bisa juga beracun. Hal ini karena kacang tanah sering ditemukan dengan aflatoksin, jamur beracun yang paling sering ditemukan di iklim lembab, subtropis, dan tropis.
Aflatoksin bisa sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan bahkan dapat menyebabkan beberapa masalah jangka panjang seperti penekanan sistem kekebalan tubuh, penyakit ginjal, dan kanker hati.
2. Mengandung anti-nutrisi
Kacang tanah mengandung zat tumbuhan alami yang disebut asam fitat. Zat ini juga dapat ditemukan di kacang-kacangan lain, kacang-kacangan, biji-bijian, dan jenis minyak.
Sayangnya, asam fitat bertindak sebagai anti-nutrisi dalam tubuhmu, artinya dapat menghambat penyerapan nutrisi tubuhmu seperti zat besi, seng, kalsium, mangan, dan magnesium.
Meskipun kacang mengandung nutrisi yang sama dengan kadar yang lebih tinggi, asam fitat dapat membatasi seberapa banyak manfaat yang dapat diperoleh tubuhmu.
3. Terlalu banyak garam
Kacang tanah secara alami tidak mengandung banyak garam, tetapi kamu mungkin harus memperhatikan kadar natriumnya jika kamu membeli kacang kemasan jenis apapun.
Porsi 1 ons kacang panggang kering khas dari Walmart mengandung sekitar 150 miligram sodium, yang merupakan 7% dari nilai harian yang direkomendasikan. Ini mungkin tidak tampak seperti banyak pada awalnya, tetapi mudah untuk mengemil kacang tanpa berpikir dan melebihi ukuran porsi.
Untuk membatasi asupan natrium, cobalah membeli yang berlabel “natrium rendah” atau “sedikit asin.”
4. Mendapat vitamin tambahan
Meskipun kacang memiliki beberapa efek samping yang berpotensi negatif, kacang masih bisa menjadi camilan yang cukup sehat. Menurut The Peanut Institute, kacang tanah mengandung kadar lemak tak jenuh, serat, vitamin E, folat, dan potasium yang tinggi.
Seperti yang kita ketahui, kacang tanah juga mengandung nutrisi seperti seng dan magnesium, tetapi asam fitat dapat membatasi kadar tersebut. Harvard Health Publishing juga menyarankan bahwa karena nutrisi dan vitamin yang ditemukan dalam kacang.
Mereka yang sering mengonsumsinya (bersama dengan kacang lainnya) ternyata memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah daripada mereka yang tidak memakannya.[]
(Rafi Fairuz)
Baca Juga:
- Fakta Kacang Mete untuk Kesehatan Jantung
- Ini 5 Manfaat Kacang Kedelai untuk Kesehatan Tubuh
- 7 Manfaat Kacang Edamame bagi Kesehatan
- Makan Kacang Akan Menimbulkan Jerawat, Mitos atau Fakta?