Jakarta - Wakil Menteri PUPR, Jhon Wempi Wetipo memastikan kesiapan infrastruktur jalan tol dan jalan nasional jelang hari libur nasional Natal dan tahun baru (Nataru) di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.
Untuk peningkatan layanan transaksi, akan disediakan juga mobile reader, mobile top up, dan penjualan kartu perdana uang elektronik pada GT dengan kepadatan lalu lintas tinggi.
Pada ruas-ruas rawan kemacetan, akan disediakan 37 toilet cabin, 26 unit mobil tangki air, 10 bis toilet, 20 unit vacum tinja, dan 34 hidran umum di lokasi rest area jalan tol dan ruas jalan nasional.
Sistem contra flow/one way/buka-tutup jalan tol akan diterapkan secara kondisional berdasarkan pemantauan lalu lintas di lapangan (CCTV/RTMS) dan/atau sesuai pengaturan Korlantas - Polri.
Jhon menambahkan untuk mengantisipasi kondisi darurat, Tim Tanggap Bencana akan siap siaga pada titik-titik rawan bencana seperti banjir, genangan air, dan tanah longsor.
Disiapkan juga Posko Siaga Sapta Taruna Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang tersebar di jaringan jalan nasional di seluruh Indonesia.
"Kementerian PUPR akan terus berkoordinasi dengan Kemenhub, Korlantas, BMKG, BUJT dan K/L lain yang terkait untuk mengantisipasi peningkatan penumpang menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022,” ujar Wamen Jhon pada keterangan tertulisnya, Kamis, 2 Desember 2021.
Ruas jalan nasional di Pulau Jawa yang siap digunakan sepanjang 5.026 km yaitu Lintas Utara Jawa sepanjang 1.341 km (mantap 92%), Lintas Tengah Jawa sepanjang 1.197 km (mantap 95%), Lintas Selatan Jawa sepanjang 888 km (mantap 97%), dan Pantai Selatan dan sepanjang Jawa 1.599 km (mantap 93%).
Sedangkan di Pulau Bali disiapkan Jalan Tol Bali – Mandara operasional sepanjang 10,07 km dan Jalan Batas Kota Singaraja – Mengwitani sepanjang 3,5 km.
Kementerian PUPR akan terus berkoordinasi dengan Kemenhub, Korlantas, BMKG, BUJT dan K/L lain yang terkait untuk mengantisipasi peningkatan penumpang menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Kemudian Pulau Sumatra Jalan Tol Trans Sumatera yang operasional sepanjang 673 km diantaranya Bakauheni – Terbanggi Besar sepanjang 140 km, Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung sepanjang 189 km.
Jalan tol yang operasional di Pulau Sulawesi dan Kalimantan antara lain Balikpapan – Samarinda sepanjang 97,3 km, Manado – Bitung (Manado – Danowudu) sepanjang 26,4 km, Ujung Pandang/Makassar Seksi 1-3 sepanjang 10,1 km, dan Ujung Pandang/Makassar Seksi 4 sepanjang 11,6 km. Semua ruas jalan nasional di Pulau Kalimantan dan Sulawesi secara umum dalam kondisi mantap.[]
Baca Juga:
- Jalan Tol Balikpapan - Samarinda Siap Beroperasi Penuh
- Jokowi Resmikan Jalan Tol Dalam Kota Segmen Pulo Gebang-Kelapa Gading
- 3 Tipe Rest Area di Jalan Tol dan Perbedaan Fasilitasnya
- Ivan Gunawan Mengaku Takut Lewat Jalan Tol, Ini Alasannya!