Makassar - PSM Makassar tetap memperhitungkan Shan United saat kedua tim bertemu di penyisihan Grup H Piala AFC di Stadion Madya, Jakarta, Rabu, 26 Februari 2020. Meski demikian pelatih Bojan Hodak sudah memiliki gambaran kekuatan dari Shan United.
PSM dan Shan United sama-sama memetik hasil mengecewakan saat mengawali pertarungan di Piala AFC. Bila PSM dikalahkan tuan rumah Tampines Rovers 2-1, sedangkan Shan United yang tampil di kandang sendiri justru dipermalukan Kaya 0-2.
Meski kalah di kandang sendiri, namun Hodak tak meremehkan Shan United. Menurut dia tim asal Myanmar itu memiliki kualitas bagus. Mereka hanya kurang beruntung sehingga mengalami kekalahan di laga perdana di Piala AFC.
Kekuatan Shan United ada di lini tengah. Mereka memang memiliki banyak gelandang yang bagus. Kami harus menguasai lini itu untuk memenangkan pertandingan
"Shan United merupakan tim yang bagus. Mereka sempat mengikuti kualifikasi Liga Champions Asia meski akhirnya gagal. Di laga pertama Piala AFC, mereka juga hanya kurang beruntung sehingga kalah dari Kaya," kata Hodak di Makassar, Senin, 24 Februari 2020.
Pelatih asal Kroasia ini pun sudah mencermati kekuatan tim lawan. Menurut dia kekuatan Shan United terletak di lini depan. Dari strategi yang dimainkan, tim tersebut kerap menurunkan lima pemain tengah dan menempatkan satu striker.
Hodak menilai 5 gelandang Shan United memiliki kualitas yang bagus dan merata. Dirinya pun berusaha memaksimalkan lini tengah untuk menguasai permainan dan PSM bisa meraih kemenangan pertama.
"Kekuatan Shan United ada di lini tengah. Mereka memang memiliki banyak gelandang yang bagus. Kami harus menguasai lini itu untuk memenangkan pertandingan," tuturnya.
PSM mematangkan persiapan menghadapi Shan United dengan melakukan dua uji coba. Mereka dikalahkan PS Tira 0-1 dan kemudian bermain imbang 2-2 melawan Persiba Balikpapan.
PSM Kehilangan 3 Pemain
Di laga tersebut, PSM kehilangan 3 pemain yang terkena larangan bermain. Tercatat Serif Hasic harus absen setelah mendapat kartu merah di laga melawan Tampines.
Sedangkan Willem Jan Pluim dan M. Arfan juga belum bisa dimainkan. Mereka mendapat kartu merah pada laga play-off Piala AFC melawan Lalenok United FC.
Kehilangan 3 pemain, menurut Hodak, memang agak mempengaruhi kekuatan tim. Dirinya berharap kekuatan tim tak berubah dengan diturunkannya pemain pengganti.
"Ada sedikit masalah dengan tiga pemain yang terkena kartu merah karena ini menyangkut taktik dan strategi. Selain itu kami tinggal memiliki waktu persiapan beberapa hari sehingga latihan harus dipadatkan," ujarnya. []