Sleman - Rekor buruk di pertandingan tandang mengiringi PSM Makassar saat menghadapi tuan rumah PSS Sleman dalam kompetisi Shopee Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Jumat 22 Agustus 2019. PSM berharap meraih tiga poin pertama meski menghadapi lawan berat.
PSM tak pernah sekalipun meraih poin di pertandingan tandang. Tidak hanya di kompetisi domestik tetapi juga di Piala Indonesia, tim Juku Eja selalu kesulitan mendapatkan kemenangan.
PSM hanya sekali meraih satu poin saat menahan PS Tira Persikabo 0-0 di laga perdana liga. Namun pertandingan berikutnya di luar kandang, mereka selalu menelan kekalahan.
Selama ini kami masih lemah di pertandingan away. Menurut saya ini kesempatan terbaik bagi kami mengambil tiga poin di dua pertandingan away. Apalagi persiapan kami sudah bagus menghadapi pertandingan ini
Pelatih Darije Kalezic mengakui rekor tandang PSM sangat buruk. Meski demikian, dirinya tetap optimistis suatu saat nanti tim bisa meraih kemenangan.
"Selama ini kami masih lemah di pertandingan away. Menurut saya ini kesempatan terbaik bagi kami mengambil tiga poin di dua pertandingan away. Apalagi persiapan kami sudah bagus menghadapi pertandingan ini," kata Kalezic.
Terlepas dari rekor buruk saat tandang, namun Abdul Rahman dkk memiliki modal bagus menghadapi PSS. Mereka tercatat dua kali meraih kemenangan kandang melawan Barito Putera (2-1) dan Persib Bandung (3-1).
Kemenangan atas Persib tidak hanya mendongkrak mental pemain karena mereka mampu meraih poin atas salah satu tim elite liga. Posisi tim di klasemen juga terangkat.
Kini, PSM berada di peringkat delapan dengan poin 19. Hanya mereka baru melakoni 10 pertandingan sehingga PSM masih memungkinkan untuk memperbaiki posisi.
Persoalannya, PSS bukan lawan mudah. Tuan rumah termotivasi untuk bangkit setelah selalu gagal meraih poin penuh di laga kandang. Kalezic pun mengakui bila PSS merupakan tim yang bagus. Meski berstatus pendatang baru di Liga 1, namun PSS bisa masuk lima besar.
"Bila PSS berada di peringkat lima, ini berarti mereka tim yang bagus. Saya pikir mereka pasti sudah berbeda dibandingkan saat masih bermain di Liga 2," kata Kalezic.
"Saya memang menganalisis PSS berdasarkan pertandingan yang sudah dijalani. Kami tetap menaruh respek dengan performa yang ditunjukkan PSS musim ini," ujar pelatih asal Bosnia ini.
PSS sendiri memetik hasil tak memuaskan di lima laga kandang. Mereka hanya sekali menang 2-1 atas Persebaya Surabaya. Selanjutnya, Alfonso de la Cruz dikalahkan PSIS Semarang 1-3 dan tiga kali bermain imbang. []
