Semarang - Manajemen PSIS Semarang memastikan Fredyan Wahyu Sugiantoro tetap memperkuat Laskar Mahesa Jenar. Kepastian ini sekaligus menepis keinginan PSMS Medan yang ingin meminjam pemain bernama akrab Ucil itu.
CEO PSIS Yoyok Sukawi mengungkapkan pihaknya akhirnya merespons surat PSMS yang ingin pinjam Ucil untuk mengarungi kompetisi Liga 2. Keputusan penolakan diambil setelah manajemen menggelar rapat internal bersama tim pelatih.
PSIS saat ini butuh banyak fullback yang mampu bertahan dan menyerang sama bagusnya dan itu ada di diri Ucil.
Hasilnya, Mahesa Jenar masih membutuhkan tenaga Ucil guna menghadapi ketatnya Liga 1 2020. Ucil tetap akan dipercaya sebagai bek sayap, menahan laju serangan sekaligus mempertajam barisan penyerang dari sektor kanan.
“Kemarin tim pelatih rapat, di antaranya Ucil diputus dipertahankan karena pertimbangan dia masih muda dan bertalenta. PSIS saat ini butuh banyak fullback yang mampu bertahan dan menyerang sama bagusnya dan itu ada di diri Ucil,” kata Yoyok, Sabtu, 8 Agustus 2020.
Atas keputusan penolakan tersebut, klub kebanggaan warga Semarang ini sudah mengirim surat ke PSMS. Lewat surat balasan, PSIS menyampaikan untuk tidak melepas Ucil berikut pertimbangannya.
“Kami juga sudah kirim surat resmi ke PSMS bahwa PSIS tidak melepas Ucil,” ujar anggota Exco PSSI tersebut.
Baca juga:
- Tiga Pelatih Asing Tangani Diklat Cirebon United
- Mantan Legenda PSM Makassar Jadi Pelatih Persim Maros
- Bali Inisiasi Kejurnas Tenis Meja di Masa Pandemi
Sebelumnya diberitakan, PSMS berkirim surat ke PSIS untuk meminjam pemain kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah itu. Ucil dirasa pas untuk mengisi kekosongan bek sayap Ayam Kinantan jelang bergulirnya Liga 2 2020.
Diketahui, PSMS telah sukses menggaet sejumlah pemain yang biasa merumput di kasta tertinggi sepak bola nasional. Di antaranya Ferdinand Sinaga dari PSM Makassar dan Paulo Sitanggang dari Persik Kediri. []