Makassar - Beberapa hari terakhir ini lagi ramai soal perkelahian antara wanita yang merupakan istri sah dangan wanita yang diduga perebut laki orang (pelakor) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Aksi keduanya pun mendadak viral hingga ke berbagai daerah di Indonesia.
Beberapa aplikasi media sosial memudahkan suami mengakses hal-hal yang sifatnya pribadi pada perempuan yang ditaksir.
Psikolog Universitas Bosowa Andi Budhy Rakhmat mengatakan, kasus labrak pelakor yang kemudian viral di media sosial tidak sama antara satu dengan lainnya. Akan tetapi, kata Budhy dari beberapa kasus tersebut ada persamaan yang mendasar dimana relasi suami dengan pasangan tidak sahnya itu terjadi di media sosial.
Berita terkait:
- Dihantam Toples, Pelakor di Makassar Lapor Polisi
- Istri dari Suami Direbut Pelakor di Makassar Lagi Hamil
- Suami Direbut Pelakor, Istri di Makassar Lapor Polisi
- Kasus ASN Pelakor di Bantaeng Akan Disidangkan
"Beberapa aplikasi media sosial memudahkan suami mengakses hal-hal yang sifatnya pribadi pada perempuan yang ditaksir. Dulu orang mengintip, baru bisa melihat perempuan memakai pakaiannya yang minim, namun sekarang hanya dengan membuka aplikasi, orang sudah bisa melihat hal-hal privasi dari seorang wanita," kata Budhy, Sabtu, 8 Agustus 2020.
Wakil Ketua Ikatan Psikolog Klinis Sulawesi Selatan itu menambahkan, dari sisi istri sah yang melakukan aksi marah, melabrak, hingga memukul adalah merupakan hal yang wajar.
Apalagi kejadian di Indonesia, keyakinan masyarakat masih berpegang teguh bahwa memiliki satu pasangan untuk seumur hidup adalah hal yang ideal.
"Sehingga itu (melabrak pelakor) yang menjadi dasar seorang perempuan untuk membangun sebuah rumah tangga," jelasnya.
Ia menambahkan, ketika ada orang ketiga yang mengusik kehidupan rumah tangga mereka, hal itu bertentangan dengan keyakinan-keyakinan yang dimiliki sehingga hal tersebut berpotensi untuk menimbulkan konflik.
Diketahui, sebelumnya beredar potongan video viral berdurasi 43 detik tentang dugaan perselingkuhan yang disertai aksi penggerebekan seorang wanita.
Dalam rekaman terlihat, seorang ibu bersama anak gadisnya masuk ke sebuah rumah lalu menyerang wanita yang diduga pelakor di salah satu rumah di bilangan Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Minggu, 3 Agustus 2020 lalu, bahkan kasus ini berbuntut panjang karena si istri sah dan wanita yang diduga pelakor sama-sama melapor ke polisi. []
