Jakarta - Ketua Konvensi Pilkada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka menetapkan kadernya, Andy Budiman, sebagai pemenang konvensi Pilkada Kota Surabaya 2020.
Isyana menyebutkan, Andy Budiman meraih skor 65,67. Selanjutnya, Firmansyah Ali (65,5), Gunawan (57), Dwi Astutik (54), Zahrul Azhar Asumta (53,6), Sally Azaria (53), dan Budi Santoso (52,8). Skor maksimal adalah 70.
Dengan diumumkannya pemenang, proses konvensi untuk Kota Surabaya selesai.
“Penilaian para juri dalam seleksi wawancara menghasilkan bro Andy Budiman sebagai peraih skor tertinggi. Karena itu, DPP PSI menetapkannya sebagai pemenang,” kata Isyana Bagoes Oka dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tagar, Minggu, 12 Juli 2020.
Baca juga: PDIP Masih Rahasiakan Usungan di Pilkada Surabaya
Andy Budiman tercatat pernah belasan tahun menjadi jurnalis. Terakhir ia bertugas di Bonn, Jerman, sebagai redaktur Deutsche Welle, kantor berita publik Jerman.
Kemudian pada Pemilu 2019, Andy menjadi caleg PSI untuk DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur 1, terdiri dari Surabaya dan Sidoarjo.
Selanjutnya Isyana menerangkan terkait dengan situasi pandemi Covid-19 yang masih belum membaik di Surabaya, maka PSI memutuskan untuk meniadakan tahapan survei dan sepenuhnya menggunakan skor wawancara para juri.
Baca juga: Gus Hans Tantang NasDem Buka Survei Pilkada Surabaya
“Hal paling utama adalah kesehatan dan keselamatan warga Surabaya. Maka kami tidak ingin mengambil risiko terkait penyebaran virus saat survei dilakukan,” ujarnya.
Sementara, Ketua DPD PSI Kota Surabaya Josiah Michael mengungkapkan, dalam dua gelombang seleksi wawancara terdapat 15 peserta yang terlibat.
Mereka diwawancarai sejumlah panelis di antaranya Mari E. Pangestu (Direktur Pelaksana Bank Dunia), Hamdi Muluk (Guru Besar Psikologi UI), Djayadi Hanan (Direktur Eksekutif LSI), Iman Usman (pendiri Ruang Guru), Philips J. Vermonte (Direktur Eksekutif CSIS), Sirojudin Abbas (Direktur Eksekutif SMRC), dan Bibit Samad Rianto (mantan Komisioner KPK).
Sedangkan panelis dari internal PSI, adalah Ketua Umum DPP PSI Grace Natalie dan Sekjen DPP PSI Raja Juli Antoni.
"Dengan diumumkannya pemenang, proses konvensi untuk Kota Surabaya selesai. Kami berharap transparansi yang telah dirintis PSI dalam konvensi ini mampu memunculkan pemimpin berkualitas dan mau bekerja keras untuk rakyat,” kata Josiah Michael. []
