Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Muhammad Nasir mengusir Direktur Utama (Dirut) PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum Orias Petrus Moerdak dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), Selasa, 30 Juni 2020.
Hal itu lantaran Muhammad Nasir menilai Orias tidak kooperatif saat menjawab pertanyaan anggota dewan terkait utang bertenor 30 tahun untuk membeli saham PT Freeport Indonesia. Sontak, kejadian tersebut pun ramai dibicarakan khalayak.
"Bapak bagus keluar, enggak ada gunanya di sini. Anda bukan buat main-main di DPR. Anda bukan buat main-main di sini. Anda itu enggak lengkap bahannya. Enak betul Anda di sini. Siapa yang naruh Anda di sini?" ujar Nasir kepada Orias dengan nada tinggi, Selasa, 30 Juni 2020.
Baca juga: Dirut Inalum Diusir Demokrat dari Rapat DPR
Muhammad Nasir merupakan politikus Partai Demokrat yang melenggang ke Senayan setelah sukses meraup cukup suara dari Daerah Pemilihan Riau II yang meliputi Kabupaten Kampar, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi, dan Pelalawan.
Dia adalah kakak kandung dari Muhammad Nazarudin, eks Bendahara Partai Demokrat yang jadi terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang yang melibatkan perusahaannya, PT Anugerah Nusantara, anak usaha dari Grup Permai.
Selain itu, Nasir juga tercatat sebagai seorang pengusaha dan aktif di asosiasi industri perkebunan dan peternakan.
Di DPR, dia duduk di Komisi VII yang membidangi sektor energi dan sumber daya mineral, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup. Kariernya sebagai politikus terbilang sukses. Dia terpilih sebagai anggota DPR sebanyak tiga kali, yaitu pada periode 2009-2014, periode 2014-2019, dan periode 2019-2024 sekarang ini.
Pada periode 2009-2014, Nasir duduk di Komisi IX yang membidangi kesehatan, tenaga kerja dan kependudukan. Sementara di masa kerja 2014-2019 Nasir bertugas di Komisi VII yang membidangi energi sumber daya energi dan lingkungan hidup. Saat ini dia kembali duduk di Komisi VII di periode 2019-2024.
Baca juga: Denny Siregar: Ngamuknya M Nasir ke Dirut Inalum
Tercatat, Nasir bergabung menjadi kader Partai Demokrat di 2004 dan dipercaya untuk menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Provinsi Riau (2004-2009). Pada 2009, Nasir dipercaya memimpin Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi DPP Partai Demokrat (2009-2012).
Nama: Muhammad Nasir
Tempat Lahir/Tanggal Lahir: Bangun, 23 Juli 1973
Agama: Islam
Riwayat Pendidikan
- SD Bantan Medan Tembung Riau. Tahun: - 1985
- SMP Bantan Medan Tembung Riau . Tahun: - 1988
- SMA PKBM Pemnas Medan . Tahun: - 2001
- S1 Hukum, Universitas Tamajagakarsa . Tahun: - 2013. []