Profil Masinton Pasaribu yang Heboh dengan Brutus Istana

Profil anggota Komisi XI DPR Masinton Pasaribu menjadi topik yang banyak dicari saat ini, lantaran Masinton dilaporkan ke MKD oleh Risman Hasibuan.
Masinton Pasaribu. (Foto: Tagar/Istimewa)

TAGAR.id, Jakarta - Profil anggota Komisi XI DPR Masinton Pasaribu menjadi topik yang banyak dicari saat ini, lantaran Masinton dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) oleh Koordinator Relawan Indonesia Bersatu (RIB) Risman Hasibuan, Senin, 18 April 2022.

Pasalnya, Masinton diduga melanggar etika sebagai anggota dewan karena menyinggung Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. 


Profil Masinton Pasaribu

Masinton Pasaribu, lahir pada tanggal 11 Februari 1971 di Sibolga, Sumatera Utara. Dari namanya sudah jelas terlihat bahwa Ia berlatar belakang suka bangsa Batak. 

Masinton Pasaribu, lahir dari sebuah keluarga sederhana. Kondisi lingkungan dimana Ia tinggal sangatlah beragam dan penuh dengan toleransi serta tenggang rasa.

Masinton menempuh pendidikan sekolah dasar, yaitua SDN 060951 Medan, ia masuk pada tahun 1977, dan lulus pada tahun 1984. Kemudian Ia melanjutkan pendidikan menengah pertamanya di SMPN Labuhan Deli. 

Saat menginjak bangku sekolah SMP, ia sudah aktif berorganisasi di Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Ketika liburan sekolah, Ia selalu mengisi hari liburnya dengan berjualan, dan bekerja menjadi buruh harian lepas di Pelabuhan Belawan, Medan. Ia berhasil menamatkan SMP-nya pada tahun 1987.

Pada tahun 1987, Masinton Pasaribu, mengikuti pelajaran di dr. Wahidinsudirohusono, sebuah lembaga pendidikan setingkat sekolah menengah atas. Setelah berhenti bekerja sebagai buruh di pabrik, kemudian ia, pindah ke Jakarta. Di Jakarta, Ia bekerja sambil melanjutkan cita-citanya.

Di tahun 1996, Ia melanjutkan pendidikan tingginya. Ia mengambil jurusan hukum di Sekolah Tinggi Hukum Indonesia. Di sela-sela kesibukannya bekerja dan kuliah, Masinton selalu menyisihkan waktunya dalam aktivitas organisasi dan pergerakan mahasiswa. Ia meraih gelar sarjananya di tahun 2003.

Dalam keorganisasian, Masinton Pasaribu, di tahun 2000 pernah menjadi humas dari Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Hukum Indonesia. Saat terjadi transformasi dan transisi politik Indonesia dari Orde Baru ke Orde Reformasi, ia turut andil dalam berbagai pergerakan mahasiswa dan pemuda. Ia ikut menjadi Relawan Perjuangan Demokrasi (sebuah organisasi sayap partai PDIP).

Masinton Pasaribu, bergabung dengan Front Aksi Mahasiswa untuk Reformasi & Demokrasi (FAMRED) di tahun 1998. Pada tahun 2000, Ia menjadi ketua dari Front Perjuangan Pemuda Indonesia. Lalu Ia juga menjadi Ketua Umum dari Relawan Perjuangan Demokrasi periode 2011-2016.

Keberpihakan dan Komitmen kerakyatan Masinton Pasaribu, terhadap perjuangan rakyat kecil dilakukannya sejak mahasiswa. Ia pernah mengorganisir penarik becak di wilayah Benhil dan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ia dikenal sangat konsisten mengikuti laju derap langkah pergerakan dan perjuangannya. Ia tidak pernah berhenti. Bersama dengan aktivis pergerakan pro demokrasi (Budiman Sudjatmiko, Beathor Suryadi, dkk). Ia meneruskan pergerakan dan perjuangannya melalui partai politik PDI Perjuangan.

Di tahun 2014, Masinton Pasaribu, terpilih menjadi Anggota DPR-RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk Dapil DKI Jakarta II. Ia bertugas di Komisi III yang membidangi Hukum, HAM, dan Keamanan. []

Berita terkait
Profil Tsamara Amany, Politisi Muda yang Mengundurkan Diri dari PSI
Profil Tsamara Amany menjadi topik yang banyak dicari, lantaran politisi muda ini mengundurkan diri dari PSI setelah 5 tahun mengabdi.
Profil Fajar Fathur Rahman, Pemain Indonesia yang Bobol Tim Eropa di IYC 2021
Pemain bernama Muhammad Fajar Fathur Rahman membuat pencapaian di Indonesia All Stars U-20 melawan Atletico Madrid U-18 dalam laga IYC 2021.
Profil Karna Wijaya Dosen UGM yang Diduga Sebar Ujaran Kebencian Ade Armando
Lantas siapa sebenarnya Karna Wijaya? Berikut profil dan biodata lengkapnya.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)