Jakarta - Ali Ghufron Mukti ialah Direktur Utama (Dirut) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan pada Senin, 22 Februari 2021 untuk menggantikan Dirut BPJS Kesehatan sebelumnya yakni Fachmi Idris.
Ali Ghufron Mukti merupakan kelahiran Blitar, 17 Mei 1962 dan telah mempersunting Nurul Hidayanti Mukti sebagai pasangannya. Melalui pernikahannya itu Ali dikaruniai 2 orang anak yakni Ahmad Sugianto Mukti dan Andi Surya Mukti.
Pria berusia 58 tahun ini menyelesaikan pendidikan S1-nya di Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada di tahun 1998. Lalu melanjutkan pendidikan masternya di Tropical Medicine, The Department of Tropical Hygiene, Mahidol University, Bangkok, Thailand.
Tidak berhenti di sana, Ali kemudian mendapatkan gelar Doktornya di Faculty of Medicine, University of Newcastle, Australia pada 2000 dan memperoleh Profesi Ahli Asuransi Kesehatan (AAK) dari Pamjaki pada 2002.
Ali Ghufron Mukti Direktur Utama (Dirut) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan pada Senin, 22 Februari 2021. (Foto: Tagar/Istimewa)Sebelum didapuk sebagai Dirut BPJS Kesehatan, Ali pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (SDID), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Ali bukanlah sosok baru di sektor kesehatan. Dirinya pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) periode 2011-2014. Saat itu dirinya pun sempat mengisi kekosongan jabatan Menteri Kesehatan (Menkes) karena Endang Rahayu Sedyaningsih yang menjabat saat itu meninggal dunia. Gufron kemudian sempat menjabat sebagai Menkes mulai 30 April – 14 Juni 2012.
Setelah itu, Presiden saat itu Susilo Bambang Yudhoyono pada 2012 kembali melantik Menkes berikutnya yaitu Nafsiah Mboi. Sedangkan Ali kemudian kembali menempati jabatannya semula yaitu sebagai Wamenkes.
Untuk itu, Ali merupakan sosok yang dekat dengan sektor kesehatan. Dirinya kerap terlibat dalam bidang asuransi kesehatan, memiliki keahlian pada bidang kualitas pelayanan kesehatan, pengobatan keluarga, serta epidemiologi. []
