Pria Sumedang yang Bagikan Bansos Ditusuk Hingga Tewas

Seorang pria ditusuk hingga memninggal dunia usai memberikan Bansos kepada korban longsor.
Ilustrasi penusukan. (Tagar/Pixabay)

Jakarta - Karta Gunawan 37 tahun ditusuk hingga meninggal dunia usai memberikan bantuan sosial (bansos) kepada para korban longsor di Perumahan Pondok Daud Kampung Bojongkondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Karta Gunawan sendiri  di Jalan Vila Bandung Indah Kabupaten Bandung ditikam sekelompok orang tak dikenal setelah dia membagikan bantuan itu pada Jumat, 16 Januari 2021

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Sumedang, AKP Yanto Slamet menjelaskan korban meninggal dunia di Rumah Sakit. Yanto memastikan petugasnya saat ini tengah dalam pencarian terhadap para pelaku. "Kejadian terjadi di wilayah Cimanggung. Nyawa korban tak tertolong dan tewas di rumah sakit," ujar Yanto dilansir dari Viva.co.id, Minggu, 16 Januari 2021.

Sedangkan keluarga korban berharap aparat Kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut hingga terungkap sosok penikam. "Keluarga ikhlas atas berpulangnya almarhum. Namun kami baik kerabat atau pun pihak keluarga meminta agar proses hukum harus terus ditegakkan, Saya ingin keadilan buat almarhum. Kalau emang negara kita negara hukum tolong tuntaskan kasus almarhum," ujar kerabat korban Aulia.

Almarhum meninggal usai melakukan bakti sosial, membantu masyarakat yang sedang kesuasahan, membantu pemerintah juga dalam hal pemberian bantuan sosial. Alangkah baiknya jika pemerintah, baik daerah ataupun siapapun juga membantu keluarga almarhum terutama anak-anak almarhum yang telah ditinggalkan sang kepala keluarga,

Kerabat keluarga lainnya yaitu Rian meminta ada perhatian dari pemerintah untuk keluarga Karta, khususnya bagi anak-anak dari almarhum Karta.

"Almarhum meninggal usai melakukan bakti sosial, membantu masyarakat yang sedang kesuasahan, membantu pemerintah juga dalam hal pemberian bantuan sosial. Alangkah baiknya jika pemerintah, baik daerah ataupun siapapun juga membantu keluarga almarhum terutama anak-anak almarhum yang telah ditinggalkan sang kepala keluarga," kata Rian. 

Sebelumnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyarankan agar warga di Sumedang, Jawa Barat terus waspada. BNPB menyebut, ada kemungkinan bencana banjir di daerah itu kembali terjadi. Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Raditya Jati saat konferensi pers 'Update Kondisi Terkini dan Upaya Penanganan Bencana di Berbagai Daerah'.

"Ini bisa terjadi lagi, kalau ada curah hujan yang cukup tinggi, intensitas hujan cukup tinggi. Makanya, perlu sekali teman-teman media juga mengedukasi masyarakat tetaplah waspada. Dalam kondisi masa La Nina ini sampai Februari," kata Raditya dikutip dari akun YouTube BNPB Indonesia.

Dia mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan yang akan disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait perkembangan kondisi cuaca di Tanah Air. "Dan kita ikuti terus perkembangannya yang disampaikan oleh BMKG bahwa kejadian bencana bisa dipicu faktor hidrologi yang salah satunya curah hujan yang cukup tinggi," ucap Raditya. []

Baca juga:

Berita terkait
Pelaku Penusukan di Seturan Sleman dan Catatan Kriminalnya
Tersangka penusukan di Seturan Sleman, Yogyakarta dikenal suka berbuat onar. Berikut catatan kriminal lainnya.
Kronologi Penusukan Ustaz saat Ceramah Maulid Nabi di Aceh
Seorang ustaz menjadi korban tusuk saat mengisi ceramah maulid Nabi Muhammad SAW di Aceh Tenggara, Aceh. Pelaku berhasil ditangkap.
Ikuti Perkembangan BMKG, BNPB Minta Korban Bencana Sumedang Waspada
Ikuti perkembangan BMKG, BNPB menyarankan agar warga di Sumedang, Jawa Barat terus waspada bencana susulan.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.