Banda Aceh - Pria berinisial MA, 37 tahun, pelaku penusukan Ustaz Zaid saat mengisi ceramah di salah satu masjid di Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh pada Kamis, 29 Oktober 2020 malam berhasil ditangkap. Pelaku dibekuk 40 menit pasca melakukan aksinya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Komisaris Besar Polisi Ery Apriyono menjelaskan kronologis aksi penusukan itu. Penganiayaan itu terjadi pada pukul 21.30 WIB.
“Kejadiannya saat Ustaz Zaid sedang ceramah di Masjid Al- Husna Desa Kandang MBelang Kecamatan Lawe Bulan,” kata Ery dalam keterangannya kepada wartawan di Banda Aceh, Jumat, 30 Oktober 2020.
Pelaku tiba-tiba masuk dari jendela masjid yang berada di belakang mimbar.
Aksi penusukan itu, lanjut Ery, bermula saat pelaku tiba-tiba masuk melalui jendela masjid. Jendela ini berada persis di belakang mimbar atau tempat penceramah berdiri. Begitu masuk, pelaku yang memegang pisau langsung mengujam sang ustaz.
“Pelaku tiba-tiba masuk dari jendela masjid yang berada di belakang mimbar kemudian pelaku berdiri tepat di belakang korban sambil memegang pisau belati, selanjutnya memegang dan membacok leher korban dengan pisau,” ujarnya.
Setelah melakukan aksi tersebut, kata Ery, pelaku langsung melarikan diri melalui jendela masjid tersebut. Sementara sang ustaz langsung dievakuasi dan dilarikan oleh masyarakat ke Rumah Sakit Nurul Hasanah untuk mendapatkan penanganan medis.
“Korban mengalami luka gores di leher dan luka sayat di jari kelingking sebelah kiri, setelah itu masyarakat langsung membawa korban ke Rumah Sakit Nurul Hasanah,” ucap Ery.
Ery menambahkan, 40 menit pasca penusukan, polisi berhasil menangkap pelaku yang juga masih berada di kawasan tersebut.
Baca juga: Ustaz Zaid Ditusuk saat Isi Ceramah Maulid Nabi di Aceh
“Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan berat ini masih dalam proses penyelidikan petugas Polres Aceh Tenggara,” tutur Ery.
Diberitakan sebelumnya, masyarakat Aceh dikejutkan dengan aksi penusukan yang dilakukan oleh seorang pelaku terhadap ustaz yang sedang ceramah di Kabupaten Aceh Tenggara. Kabar penusukan ini beredar cukup cepat di berbagai jaring media sosial di Tanah Rencong. []
