Makassar - AAP, 34 tahun, terpaksa harus berurusan dengan polisi. Penjual sayur ini ditangkap oleh Opsnal Polsek Bontoala karena terlibat dalam aksi pencurian atau pembobolan kamar kos jalan Gunung Latimojong, Makassar.
"Pelaku telah membobol kos dan mengambil barang korban berupa laptop, uang tunai Rp 15 juta, dan gelang emas 10 gram. Dari kejadian itu, korban mengalami kerugian hingga Rp 30 juta," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, Kamis 5 September 2019.
Penangkapan AAP bermula dari adanya laporan korban, Andi Syamsidar bahwa kos miliknya di jalan Gunung Latimojong, telah dimasuki oleh orang tidak dikenal (OTK) dan mengobrak-abrik kamar hingga mengambil laptop, uang tunai Rp 15 juta hingga satu buah gelang emas.
Opsnal Polsek Bontola kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengetahui keberadaan AAP di jalan Kubis, Kota Makassar, Sulsel, sehingga petugas Polsek Bontoala bergerak dan meringkus AAP.
"Saat diinterogasi, dia mengakui perbuatannya telah membobol kamar kos dengan mencungkil gembok pintu dan masuk membongkar isi lemari dan mengambil barang-barang berharga korban," tambahnya.
Selain itu, AAP juga mengakui bahwa usaha menjual buah dan sayur-sayuran di sekitar jalan Veteran Utara Makassar yang digelutinya saat ini adalah merupakan hasil dari kejahatannya membobol kamar korban. Dan selebihnya lagi, uang kejahatannya itu digunakan untuk keperluan sehari-hari bersama keluarganya.
Dari hasil kejahatannya, pelaku juga membuat modal untuk usaha dagang sayur-sayuran di sekitar Jalan Vetran Utara Makassar dan di gunakan untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Namun, pada saat dilakukan pengembangan kasus untuk mencari barang bukti laptop dan hasil kejahatan lainnya, Asrulli ingin mencoba mengelabui petugas dan berusaha melarikan diri. Akibatnya, ia pun terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan terukur ke kakinya dan dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Makassar.
"Dia mencoba malarikan diri dan menghiraukan tembakan peringatan sehingga dilumpuhkan. Selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk diberikan perawatan medis. Kemudian pelaku bersama barang bukti laptop korban dan sayur-sayuran jualan pelaku dibawa ke Mapolsek Bontoala untuk proses hukum lebih lanjut," tutup Indratmoko. []
Baca juga:
- Pencuri di Makassar Sumbangkan Hasil Curian ke Masjid
- Babak Baru Kasus Legislator Narkoba Makassar
- Overdosis Obat, Gadis di Makassar Tewas di Indekos