Presiden Prancis Sebut Islam Teroris, Ini Respon Paul Pogba

Gelandang Manchester United Paul Pogba menyatakan mundur dari tim nasional Prancis. Ini sebagai protes Pogba atas pernyataan Presiden Prancis.
Gelandang Manchester United Paul Pogba menyatakan mundur dari tim nasional Prancis. Ini sebagai protes Pogba atas pernyataan Presiden Prancis yang menyebut Islam sumber terorisme internasional. (Foto: Tagar/thesun.co.uk)

Jakarta - Gelandang Manchester United Paul Pogba menyatakan mundur dari tim nasional Prancis. Ini sebagai bentuk protes Pogba atas pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyebut Islam sebagai sumber terorisme internasional. 

Pernyataan Presiden Macron memicu kontroversi karena menuduh Islam sebagai sumber terorisme internasional. Pernyataan itu disampaikan Macron saat mengenang seorang guru yang secara terang-terangan merusak gambar yang dianggap mewakili Nabi Muhammad.  

Atas tindakannya menghina agama Islam, guru yang diketahui bernama Samuel Paty, dibunuh dalam perjalanan pulang ke rumah dari sekolah menengah pertama tempat dia mengajar di Conflans-Sainte-Honorine, 40 km Barat Laut dari Paris.

Paty mendapat penghormatan dari Pemerintah Prancis karena kematiannya sebagai upaya penegakan kebebasan bersuara. Guru berusia 47 ini pun mendapat penghargaan French Legion d'honneur. Ini merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah Prancis. 

Tak sekadar memberikan penghargaan, Presiden juga menyatakan kalau 'serangan dari teroris Islam' yang telah mengambil kehidupan dari guru Prancis tersebut. 

"Kesatuan dan keteguhan adalah satu-satunya jawaban atas terorisme Islam," kata Macron seperti dikutip The Sun

Pemerintah Prancis Lukai Umat Islam

Sikap pemerintah yang memberikan penghargaan terhadap Paty dinilai melukai umat Islam. Tidak terkecuali Pogba yang menyatakan mundur dari timnas Prancis. Apalagi Presiden kemudian memberikan pernyataan kontroversial itu.

Sikap eks bintang Juventus itu yang menyatakan mundur itu muncul di laman olahraga Arab, 195sports.com yang kemudian dikutip The Sun. Pogba menganggap keputusan pemerintah telah menghina dirinya dan umat muslim di Prancis. Apalagi di Prancis, Islam telah menjadi agama terbesar ke-2 setelah Kristen. 

Baca juga:

Paul Pogba, Suporter Rasis itu Bodoh

Ketika Paul Pogba Umroh dan Sebut Ka'bah dan Mekkah Sebagai Tempat Terindah

Pogba yang seorang Muslim taat sudah bermain untuk Prancis selama 7 tahun. Dia melakukan debut pada 2013. Pogba turut membawa Les Bleus memenangi Piala Dunia 2018. 

Dirinya sudah 72 kali membela timnas. Pogba juga telah mencetak 10 gol bagi Prancis. []

Berita terkait
Man Utd Beri Kontrak 5 Tahun kepada Paul Pogba
Gelandang Paul Pogba hampir dipastikan bertahan di Manchester United. Klub bakal memberikan kontrak panjang berdurasi 5 tahun untuk Pogba.
Macron Serukan Perubahan Besar Lebanon Pasca Ledakan
Presiden Prancis, Emmanuel menyerukan perubahan besar kepemimpinan di Lebanon pasca ledakan bahan kimia.
Presiden Prancis Genjot Kampanye Anti-Ekstremisme
Presiden Perancis, Emmanuel Macron, berjanji untuk meningkatkan tindakan keras terhadap ekstremisme Islam di Perancis
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.