Oleh: Syaiful W. Harahap*
Aksi-aksi penolakan lockdown dan pembatasan terkait dengan pandemi virus corona (Covid-19) di Prancis terus berlanjut. Penyebaran virus pun terus terjadi sampai akhirnya tanggal 11 April 2021 Prancis, seperti dilaporkan situs independen, worldometer, jumlah konfirmasi positif kasus Covid-19 tembus angka 5 juta yaitu 5.023.785 dengan 98.574 kematian.
Dengan jumlah kasus 5.023.785 Prancis ada di peringkat ke-4 dunia dari 219 negara yang melaporkan kasus Covid-19 di belakang India, Brasil, dan Amerika Serikat (AS).
Penolakan terhadap lockdown dan pembatasan di Prancis sering bentrok dengan polisi. Di tengah-tengah pandemi yang berkecamuk ada juga warga yang merayakan pergantian tahun pada tanggal 31 Desember 2020 di gedung tertutup.
Pelanggan mencari buku di Toko Buku “Boulinier” di Paris pada 28 November 2020, setelah pemerintah Prancis melonggarkan langkah-langkah penguncian Covid-19 dan mengizinkan semua toko \'tidak penting\' untuk dibuka kembali (Foto: france24.com - © Alain Jocard/AFP).
Pandemi Covid-19 di Prancis berjalan landai dari awal sampai September 2020, tapi sejak pertengahan September 2020 kasus harian baru mulai banyak. Jumlah 1 juta tercatat pada tanggal 23 Oktober 2020 yaitu sebanyak 1.041.075.
Prancis melaporkan kasus harian terbanyak pada tanggal sebanyak 7 November 2020 yaitu 88.790.
Jumlah kasus 2 juta dilaporkan terjadi pada tanggal 15 November 2020 yaitu sebanyak 2.010.000. Itu artinya dalam rentang waktu 23 hari dilaporkan 1 juta kasus baru.
Sedangkan jumlah kasus 3 juta diporkan tanggal 22 Januari 2021 yaitu sebanyak 3.011.257. Kali ini jumlah 1 juta kasus baru terjadi dalam rentang waktu 69 hari.
Jumlah kasus 4 juta dilaporkan pada tanggal 12 Maret 2021 yaitu sebanyak 4.015.560. Dari 3 juta ke 4 juta diperlukan 59 hari.
Selanjutnya jumlah kasus 5 juta lebih yang dilaporkan tanggal 11 April 2021 yaitu sebanyak 5.023.785 terjadi 30 hari dari tanggal jumlah kasus 4.015.560 dilaporkan.
Ilustrasi: Warga Paris memakai masker pada kegiatan di luar rumah (Foto: dw.com/en)
Tanggal 12 April 2021 Prancis melaporkan kasus harian baru sebanyak 34.895.
Ketika warga Prancis tidak mengikuti anjuran pemerintah untuk mengikuti lockdown dan pengucian itu artinya kasus harian baru akan terus melonjak yang pada akhirnya menambah jugan kumulatif kasus Covid-19.
Kondisinya kian runyam karena vaksinasi tidak berjalan seperti yang diharapkan. WHO mengatakan vaksinasi di Eropa, termasuk Prancis, berjalan lambat. Kondisi ini akan memicu peningkatan kasus karena insiden infeksi Covid-19 terus terjadi di tengah-tengah penolakant terhadap lockdown dan pembatasan. []
* Syaiful W. Harahap, Redaktur di tagar.id