Preman Santang dan Apresiasi bagi Polres Kulon Progo

Polres Kulon Progo banjir apresiasi dari masyarakat atas keberhasilannya menangkap pelaku penganiayaan yang dilakukan kelompok preman Santang.
Elemen masyarakat mengirim karangan bunga ke Mapolres Kulon Progo sebagai bentuk dukungan dan apresiasi atas keberhasilannya menangkap pelaku penyerangan brutal di Kapanewon Nanggulan. (Foto: Tagar/Harun Susanto)

Kulon Progo - Polres Kulon Progo mendapat apresiasi dari berbagai elemen masyarakat atas keberhasilannya menangkap pelaku penganiayaan brutal kelompok preman Santang yang terjadi di Kapanewon Nanggulan beberapa waktu lalu. Apresiasi dan dukungan itu disampaikan melalui media sosial salah satunya adalah Facebook.

Selain melalui media sosial, dukungan juga diberikan melalui karangan bunga. Setidaknya ada tujuh karangan bunga yang dikirim oleh sejumlah elemen masyarakat mulai dari Komunitas Ojek Online Kulon Progo, suporter sepakbola, masyarakat Kapanewon Nanggulan, tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan lainnya. Pesan dalam karangan bunga tersebut sama, yaitu apresiasi atas keberhasilan Polres mengungkap pelaku kejahatan jalanan.

Jajaran Polres Kulon Progo pada Selasa 18 Februari 2020 malam, berhasil menangkap pelaku berinisial AB, satu dari tiga pelaku pembacokan brutal di Kapanewon Nanggulan pada Sabtu 1 Februari lalu. Pelaku AB merupakan anak buah atau kelompok S alias Santang umur 37 tahun, yang terlebih dahulu menyerahkan diri ke Polda DIY pada Kamis 13 Februari lalu.

Dari empat pelaku penyerangan brutal di Kapanewon Nanggulan itu, kini tinggal satu pelaku yang belum tertangkap. Satu pelaku itu berinisial CAK yang statusnya buron atau dalam pengejaran kepolisian.

Ketua Paguyuban Ojek Online Kulon Progo (GBKP) Wawan Hermanto mengatakan, karangan bunga tersebut adalah bentuk apresiasi ojek online Kulon Progo terhadap kinerja jajaran Polres Kulon Progo. "Kami berterima kasih atas keberhasilan ini," ucapnya di Kulon Progo 21 Februari 2020.

Wawan mengharapkan, pelaku yang masih buron segera menyerahkan diri kepada pihak kepolisian. "Kami yakin dan percaya pada kinerja Polres Kulon Progo. Kami yakin dalam jangka waktu tidak lama, pelaku yang masih dikejar akan segera tertangkap," ungkapnya.

Wawan menegaskan, Ojek Online Kulon Progo siap mendukung Polres Kulon Progo. Jika mendapat informasi dari masyarakat terkait gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat dan juga kejadian musibah jalanan masyarakat, siap melaporkan ke kepolisian agar segera ditindaklanjuti.

Kami yakin dalam jangka waktu tidak lama, pelaku yang masih dikejar akan segera tertangkap.

Sementara itu, Salah satu pengirim karangan bunga lainnya, Fajar Gegana mengatakan, penangkapan pelaku kejahatan jalanan oleh Polres Kulon Progo cukup memberi rasa aman bagi masyarakat. Selama ini, masyarakat ketakutan dengan maraknya aksi kejahatan jalanan. "Jika waktu sudah menginjak malam hari, kami merasa was-was. Takutnya ada kejahatan," ujar Fajar.

Kapolres Kulon Progo, Ajun Komisaris Besar Polisi Tartono berterimakasih atas apresiasi masyarakat. Keberhasilan jajarannya dalam penangkapan kejahatan jalanan tersebut juga karena peran serta masyarakat. Mereka ikut melaporkan jika ditemui adanya tindak kejahatan di jalan.

"Kami sudah kerahkan personel untuk mencari pelaku yang masih dalam daftar pencarian orang (DPO). Semoga dalam waktu dekat pelaku bisa segera tertangkap," ujar Tartono.

Dia mengatakan Polrses Kulon Progo memiliki pasukan khusus bernama The Cops yang bertugas mengantisipasi tindak kejahatan jalanan. The Cops berpatroli rutin. Bhabinkamtibmas juga bisa diandalkan, jika menemukan tindak kejahatan di tingkat kalurahan, mereka segera melaporkan. []

Baca Juga:

Berita terkait
Santang Preman Yogyakarta Konon Kebal Bacok
Beredar video Santang yang menggoreskan senjata tajam di kulitnya yang konon kebal bacok. Warganet ada yang percaya dan tidak. Statemen kepolisian?
Polres Kulon Progo Buru Kelompok Preman Santang
Polres Kulon Progo buru satu dari empat pelaku penganiyaan brutal di Nanggulan. Satu pelaku berinisial CAK merupakan kelompok preman Santang.
Pesan Istri untuk Preman Yogyakarta Bernama Santang
Santang, preman yang kondang sadis di Yogyakarta akhirnya menyerahkan diri ke Polda DIY. Dia terlibat penyerangan brutal di Sleman dan Kulon Progo.
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Kamis 23 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Kamis, 23 Juni 2022, untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.028.000. Simak ulasannya berikut ini.