PPP Jamin Tak Ada Pengikut Habil Marati di Jabar

PPP Jabar menjamin tak ada kader, dan simpatisan PPP sebagai pengikut Habil Marati, tersangka makar
Wakil Ketua DPW PPP Jawa Barat Yusuf Fuad. (Foto: Tagar/Fitri Rachmawati)

Bandung - DPW PPP Jabar menjamin tak ada kader, dan simpatisan PPP sebagai pengikut Habil Marati, tersangka makar atas dugaan mendanai pembelian senjata api untuk membunuh empat tokoh nasional.

"Sejauh ini PPP di Jabar fatsun mendukung 01, dan dijamin tak ada yang terindikasi terlibat seperti Habil Marati," tutur Wakil Ketua DPW PPP Jabar Yusuf Fuad di Bandung, Rabu 12 Mei 2019.

Lagi pula jelas Yusuf, kader atau simpatisan PPP di Jabar rata-rata dari kubu Muhammad Romahurmuziy atau yang sekarang kubu-nya Suharso Monoarfa. Sehingga seluruhnya pasti taat terhadap keputusan DPP PPP yang mendukung kubu Jokowi-Ma’ruf Amin.

Sedangkan Habil Marati, ternyata PPP dari kubu Djan Faridz yang diketahui memang terang-terangan mendukung kubu Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.

"Setahu saya Habil Marati itu di kubu 02. Kubunya Dian Faridz. Itu kubu yang membelot dan bukan dari bagian dari kita," jelas Yusuf.

Dan kasus itu bukan kebijakan politik PPP. Sehingga tak akan ada rapat atau aksi cepat menanggapi isu Habil Marati

PPP di Jabar pun menganggap bahwa tindakan Habil Marati dari kubu PPP Dian Faridz ini pun sebagai urusan pribadinya.

"Kalau dia mengaku kader PPP ya terserah dia saja, yang jelas dia bukan dari bagian kita," tegas dia

Pasca Habil Marati ditetapkan menjadi tersangka makar, DPW PPP Jabar tak akan melakukan rapat internal karena dinilai tidak penting.

"Dan kasus itu bukan kebijakan politik PPP. Sehingga tak akan ada rapat atau aksi cepat menanggapi isu Habil Marati," ujar Yusuf.

Dihubungi terpisah, Wakil Ketua DPW PPP Jabar yang juga Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum enggan menanggapi kasus Habil Marati. Karena isu tersebut terlalu sensitif, sehingga khawatir salah mengeluarkan pernyataan.

"Iya, takut salah ngomong. Harus ngomong apa yah," kata Uu. []

Artikel lainnya:

Berita terkait
0
Pemerintah Bentuk Satgas Penanganan PMK pada Hewan Ternak
Pemerintah akan bentuk Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk menanggulangi PMK yang serang hewan ternak di Indonesia