PPP Jagokan Asrul Sani Jadi Ketua MPR

Sekjen DPP PPP Asrul Sani menjadi kandidat kuat calon Ketua MPR periode 2019-2024 dari PPP.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (kedua kanan) didampingi Sekjen Arsul Sani (kanan) menghadiri acara pembukaan Rapimnas IV dan Workshop Nasional PPP di Jakarta, Selasa (26/2/2019). Rapimnas tersebut membahas pematangan strategi pemenangan Pemilu legislatif dan workshop serta bimbingan teknis kepada anggota DPRD se-Indonesia untuk memenangkan Pemilu serentak 2019 17 April mendatang. (Foto: Antara/Reno Esnir)

Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PPP Asrul Sani menjadi kandidat kuat calon Ketua MPR periode 2019-2024 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ketua Fraksi PPP Arwani Thomafi menyebut Arsul telah berpengalaman sejak duduk di kursi DPR.

"Jauh lebih penting figur ke depan, jangan melupakan sosok figur yang dapat membawa DPR ini menjadi rumah kebangsaan," kata Arwani usai diskusi Empat Pilar MPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2019.

Dia optimis Arsul dapat membawa MPR menjadi lembaga yang sesuai fungsi. Selama ini, kata Arwani, MPR belum menonjolkan fungsi aslinya.

Ketua Fraksi PPP Arwani ThomafiKetua Fraksi PPP Arwani Thomafi. (Foto: Tagar/Popy Sofyhida)

Arwani menyebut PPP masih harus bermusyawarah dengan partai lainnya terkait kursi Ketua MPR. Namun, bila jatah kursi MPR dimiliki PPP Maka nama Arsul akan menjadi jagoan partainya.

"Pak Arsul juga figur yang selama ini berkomunikasi di luar dan juga cukup bagus, latar belakang beliau di bidang hukum juga saya kira akan mampu memberikan peran penguatan terhadap MPR ke depan," kata dia.

Saat ini, Arwani mengaku PPP belum memikirkan kemungkinan lainnya selain bidikan partainya terhadap kursi Ketua MPR. "Insha Allah akan menjadi terbaik semua," kata Arwani.

Meski begitu, Arwani optimis PPP akan mendapatkan kursi Ketua MPR, menggantikan Zulkifli Hasan.

Baca juga: 

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.