PPDB Online 2019 di SMAN 39 Jaktim Penuh Antrean

Sejumlah orangtua murid mengantre sejak pukul 05.00 WIB untuk mendaftarkan anaknya di SMAN 39 Jakarta Timur.
Orangtua calon peserta didik baru melakukan proses verifikasi berkas pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi di SMA Negeri 39 Jakarta Timur, Senin (24/6/2019) (Foto: Antara/Fathur Rochman)

Jakarta - Sejumlah orangtua murid mengantre sejak pukul 05.00 WIB untuk mendaftarkan anaknya di SMAN 39 Jakarta Timur. Mereka rela mengantre panjang sejak pagi buta dalam pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 di sekolah tersebut.

"Saya datang tadi jam 5 abis salat Subuh, jam 5 sudah sampai sini, sudah rame," ujar orangtua murid bernama Lesti, seperti dikutip dari Antara, Senin, 24 Juni 2019.

Lesti mengatakan meski telah datang sejak pagi buta tidak mendapat nomor antrean terdepan. Warga Pasar Rebo tersebut mengaku mendapatkan nomor urut 25.

Saya datang tadi jam 5 abis salat Subuh

Lesti baru bisa mulai melakukan proses verifikasi berkas 15 menit setelah loket dibuka pukul 07.30 WIB.

Menurut dia, proses verifikasi berkas pendaftaran tidak berlangsung sulit. Dia hanya perlu menyiapkan fotokopi kartu keluarga, fotokopian akta kelahiran dan menunjukkan akta kelahiran asli, serta legalisir Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN).

Setelah itu, dia hanya perlu menunggu petugas memberikan akun atau token yang dibutuhkan pada saat proses pemilihan sekolah secara daring atau mandiri.

"Prosesnya tidak sampai satu jam," kata Lesti.

Riri, orangtua muridnya lainnya yang tiba di sekolah itu pukul 09.00 WIB harus menunggu lebih lama karena dia mendapat nomor urut 11 untuk putaran kedua.

"Saya dapat yang putaran kedua. Tadi putaran pertama kuotanya 100 pendaftar sudah penuh," ucap dia.

Kepala Sekolah SMAN 39, Maknawiyah mengatakan antusiasme orangtua murid ingin melakukan pendaftaran PPDB zonasi di SMA Negeri 39 Jakarta Timur terhitung tinggi.

Dia menjelaskan pihak sekolah terpaksa membuka pendaftaran lebih awal karena antrean orangtua murid di depan sekolah sudah padat.

"Harusnya dibuka pukul 08.00, tetapi karena sudah ramai, jadi tadi jam 07.30 sudah kami buka loketnya," ujar Maknawiyah.

Maknawiyah mengatakan proses verifikasi berkas pendaftaran akan dibuka hingga pukul 16.00 WIB. 

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir serta tidak sungkan bertanya kepada petugas panitia apabila mengalami kebingungan dan kesulitan saat proses PPDB.

"Kami siap membantu dan mendampingi," ucap dia.

Tahapan PPDB zonasi umum untuk tingkat SMP dan SMA di Jakarta dimulai pada 24-26 Juni 2019, meliputi proses verifikasi berkas di sekolah dan pendaftaran sekolah daring secara mandiri.

Pengumuman penerimaan akan dilakukan pada 26 Juni sore. Adapun proses lapor diri dilaksanakan pada 27-28 Juni 2019.

Baca juga:

Berita terkait
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.