Forum Orang Tua Murid Kecewa Atas Sikap Kadisdik Sulsel

Karena hanya di janji akan diakomodir oleh Disdik Sulsel, forum orang tua murid akan kembali unjuk rasa. Ini agendanya
Ketua forum orang tua murid, Herman Hafid Nassa. (Foto: Tagar/Rio Anthony)

Makassar - Forum orang tua murid kembali akan menggelar aksi yang kesekian kalinya. Aksi kali ini dikarenakan kekecewaan dari para orang tua murid dan siswa yang hanya diberi janji untuk diakomodir oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel.

"Sesuai perintah lisan Gubernur Sulsel ke mantan Plt. Kadisdik Sulsel, Basri dan Kabid Dikmen Disdik Sulsel, pada Rabu 12 Juli 2020, disampaikan di depan perwakilan orang tua agar semua anak-anak yang belum sekolah segera diakomodir dimasukkan ke sekolah. Dan ibu-ibu sisa menunggu di rumah. Biar pemerintah punya tanggung jawab pada anak-anak yang belum sekolah," tutur ketua forum orang tua murid, Herman Hafid Nassa, Kamis 20 Agustus 2020.

Hampir semua kepala sekolah telah memasukkan nama-nama calon siswa siluman di 29 sekolah.

Namun kenyataannya menurut Herman, perintah lisan Gubernur ternyata tidak di indahkan oleh Kadis Pendidikan Sulsel.

"Padahal itu perintah langsung di depan perwakilan calon orang tua murid agar paling lama dua hari sudah tuntas, namun sampai sekarang belum tuntas," ujarnya.

Untuk itu, Herman akan menunggu putusan hingga senin depan. Jika tidak juga terealisasi, mereka rencana akan kembali melampiaskan kekecewaan dengan aksi depan Rujab Gubernur pada Rabu, 26 Agustus 2020. Dengan agenda aksi menagih janji Gubernur dan Dinas Pendidikan Sulsel.

Sebelumnya, puluhan Orang Tua siswa yang anaknya yang tidak tertampung pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tahun 2020 tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menggelar demo di depan rumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu, 12 Agustus 2020.

Unjuk rasa tersebut juga diikuti para siswa. Sambil mengenakan seragam sekolah mereka mendesak Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mencopot Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), yang juga Ketua PPDB Sulsel, karena dinilai tidak becus menggelar PPDB tahun ini secara baik.

Aksi protes dilakukan untuk menyikapi carut-marutnya proses PPDB Sulsel. Sistem sering error, sangat merugikan dan merepotkan calon siswa mengakses pendaftaran online. Para orang tua dan siswa akhirnya diterima Gubenur Nurdin Abdullah.

Ketua Forum Orang Tua Murid, Herman Hafid Nassa mengatakan, banyak calon siswa yang telah mendaftar secara online, tetapi hasilnya tidak disampaikan.

"Hampir semua kepala sekolah telah memasukkan nama-nama calon siswa siluman di 29 sekolah," kata Herman Hafid usai pertemuan.

Sementara Nurdin Abdullah menyatakan mengakomodir keinginan para orang tua murid. Calon siswa akan dimasukkan ke sekolah-sekolah yang sudah mereka daftar agar segera bisa ikut proses belajar mengajar yang telah berjalan.

Respon dari gubernur ternyata belum memuaskan kalangan orang tua yang hadir. Herman Hafid menyatakan, kebijakan Nurdin Abdullah hanya mengakomodir sebagian calon siswa saja, khususnya mereka yang hadir di rumah jabatan gubernur.

"Pertemuan tadi saya kurang puas, karena anak-anak yang sempat hadir hari ini saja yang mau diakomodir," ujarnya. []

Berita terkait
Divisi Imigrasi Sulsel Kunjungi WNA di Rutan Sidrap
Divisi Keimigrasian Kemenkumham Sulsel mengunjungi WNA asal Malaysia di Rutan Sidrap. Ini maksud kedatangan mereka.
Ini Penyebab Tiga Polisi di Luwu Timur Sulsel Dipecat
Ini kasus yang menyerat sehingga tiga polisi di Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan dipecat tidak dengan hormat.
Tingkat Kekerasan Anak di Sulsel Meningkat
Tingkat kekerasan anak dan perempuan hingga Juni 2020 di Sulawesi Selatan meningkat. Ini penyebab utamanya.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.