Potensi Terbakar, Hyundai Akan Tarik Mobil Listrik Kona

Hyundai Motor Co tengah meninjau, apakah akan memperluas penarikan kembali untuk diperbaiki (recall) kendaraan listrik Kona secara global.
Ilustrasi mobil listrik Hyundai Kona. (Foto: Tagar/Bloomberg/Ilustrasi mobil listrik Hyundai Kona).

Jakarta - Perusahaan mobil asal Korea Selatan, Hyundai Motor Co tengah meninjau, apakah akan memperluas penarikan kembali untuk diperbaiki (recall) kendaraan listrik Kona secara global. Hal ini dilakukan setelah beberapa laporan kebakaran baterai.

Hyundai dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email pada Senin, 12 Oktober 2020 menyebutkan bahwa pihaknya sedang dalam tahap akhir pengajuan pemberitahuan penarikan kembali dengan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS. Perusahaan juga sedang mempertimbangkan untuk memperluas penarikan secara sukarela di seluruh dunia.

Seperti diberitakan dari financialpost.com yang mengutip Bloomberg, masalah ini muncul saat Hyundai mengajukan tawaran untuk mengambil bagian lebih besar di pasar mobil bebas bahan bakar. Produsen mobil listrik (electric vehicle - EV) lainnya termasuk Tesla Inc., Porsche Automobil Holding SE, NIO Inc. dan Audi AG juga telah melakukan penarikan dan investigasi di masa lalu karena potensi risiko kebakaran pada kendaraan mereka.

Hyundai menambahkan, pihaknya sedang menyelidiki apakah Kona Electric dengan spesifikasi luar negeri memerlukan penarikan kembali keamanan. Perusahaan akan mengumumkan penarikan kembali secara regional atau oleh suatu negara, bekerja sama dengan otoritas setempat.

Yonhap News melaporkan Senin pagi bahwa Hyundai akan menarik 77.000 Kona EV di seluruh dunia. Kendaraan yang terkena dampak recall adalah yang diproduksi antara September 2017 dan Maret 2020.

Sekitar 16 kasus kebakaran mobil listrik Kona telah dilaporkan secara global, termasuk di Kanada dan Australia pada 2019, menurut Yonhap. Salah satu insiden terjadi di kota Daegu, Korea Selatan, di mana mobil yang diparkir di lahan bawah tanah terbakar.

Mobli listrik Kona akan ditarik kembali di Korea Selatan mulai Jumat, mempengaruhi 25.564 kendaraan. Pihak berwenang Korea Selatan mengatakan kerusakan pada pemisah baterai menimbulkan risiko kebakaran, meskipun pemasok baterai LG Chem Ltd. membantah ada kerusakan.

LG mengatakan sedang menyelidiki penyebab kebakaran bersama dengan Hyundai. Tesla menyebutkan bahwa kesalahan baterai yang terisolasi menyebabkan Model S terbakar di tempat parkir Shanghai tahun lalu. Ada laporan dari model yang sama terbakar di Hong Kong.

Pada bulan Februari, Porsche mengatakan salah satu mobil listrik Taycan baru terbakar di garasi pelanggan AS. Sementara Audi tahun lalu menarik mobil listrik yang dijual di AS dengan alasan risiko kebakaran baterai. []

Berita terkait
Hyundai Kona EV Cetak Rekor Dunia
Hyundai Kona EV berhasil mencetak rekor dunia (Guinness World Record) sebagai mobil listrik yang dibawa ke tempat tertinggi, pada pekan lalu.
Baterai Penuh, Hyundai Kona Bisa Tempuh 1.000 Km
Hyundai Kona Electric mampu menempuh jarak lebih dari 1.000 kilometer untuk satu kali pengisian penuh daya baterai.
Hyundai Kona Siap Masuk Indonesia, Berapa Harganya
Hyudai Kona sudah lolos Sertifikasi Uji Tipe (SUT) dan Sertifikasi Registrasi Uji Tipe (SRUT) di Indonesia.