Jakarta - Penyanyi dangdut Elvy Sukaesih, dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) dan telah terbaring lemah sejak 17 Agustus 2020 lalu. Belakangan melalui postingan di mesia sosial Instagram, putri sang Ratu Dangdut, Fitria Sukaesih, mengaku sempat mengira ibundanya terkena penyakit tifus.
Fitria menuturkan, ibunya itu sempat melakukan kegiatan promo lagu ke beberapa radio sebelum dinyatakan positif Covid-19. Kondisi Elvy Sukaesih kemudian mulai menurun pada bulan Agustus sehingga membuatnya harus berobat ke rumah sakit.
"Saya takut Umi tifus, karena sakitnya itu yang umi rasain kayak mual, ada agak demam tapi pada saat itu memang keluar," kata Fitria di Instagram, dikutip Tagar pada Sabtu, 19 September 2020.
"Terus enggak bisa nyium bau. Terus saya bilang kok kayak Covid, terus umi ralat umi pernah kayak gini. Jadi tadinya saya lebih berpikir tifus," kata dia.
Penyanyi dangdut Elvy Sukaesih. (Foto: Instagram/elvy_sukaesih)
Fitria mengatakan, pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk membawa Elvy Sukaesih ke rumah sakit. Setelah berdiskusi dengan dokter, mereka kemudian sepakat melakukan swab test kepada sang Ratu Dangdut.
Ketika hasil tes keluar, kata Fitria, sang bunda dinyatakan positif Covid-19 dan sempat membuat keluarga panik.
"Kemudian kita bawa ke rumah sakit, periksa swab dan screening, hasilnya baru kita dapat besoknya, dan ternyata hasilnya adalah umi positif, tentunya ini sesuatu yang amat cukup berat saat itu untuk kita mengingat usia umi, kita dengar, bahwa Covid-19 ini rawan untuk orang lansia, jadi yaa kita pastinya panik," kata Fitria.
Saat ini, kata Fitria, kondisi kesehatan ibundanya telah berangsur membaik. Namun guna memutus potensi penularan virus corona, Elvy Sukaesih disebutnya masih menjalani karantina mandiri di rumahnya dan akan selesai dalam beberapa hari kedepan.
- Baca juga: Elvy Sukaesih Positif Covid-19, 3 Hari Lagi Selesai Isolasi
- Baca juga: Diduga Positif Covid-19, Toots Hibbert Meninggal Dunia
"Insyaallah tiga hari lagi umi selesai menjalani isolasi di rumah, di mana dokter menyarankan setelah dirawat 19 hari di rumah sakit, kepulangan umi di rumah harus umi taati dengan menjalankan isolasi lagi selama 14 hari," kata dia. []