Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk virus corona atau Covid-19 Achmad Yurianto menuturkan total kasus positif Covid-19 di Indonesia periode 6 April 2020 pukul 12.00 hingga 7 April 2020 pukul 12.00 menjadi 2.738 orang. Artinya, kata dia dalam kurun waktu 24 jam pasien positif corona meningkat.
"Kita dapatkan penambahan kasus baru confirm pemeriksaan PCR Covid-19, sebanyak 247 orang. Sehingga total kasus menjadi 2.738 orang," tutur Achmad Yurianto di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa, 7 April 2020.
Ia mengatakan dalam kurun 24 jam juga, ada penambahan pasien yang sembuh atau negatif Covid-19 setelah menjalai perawatan intensif di Rumah Sakit, yaitu 12 orang.
"Kasus sembuh bertamnah 12 orang, sehingga menjadi 204 orang," ucapnya.
Hanya saja, angka kematian sejak virus corona masuk ke Indonesia masih terus meningkat. Total kematian setelah terinfeksi Covid-19 sebanyak orang 221 orang.
"Kasus meninggal bertambah 12 orang, sehingga menjadi 221 orang," ujar dia.
Baca juga: Menhub Tak Kritis Corona Kok, Begini Kondisinya Kini
Menurutnya gambaran kasus Covid-19 yang disampaikannya menunjukan bahwa masih terjadi penularan di luar rumah sakit, masih ada orang sakit mengandung virus tetapi tidak merasakan dirinya sakit yang masih berada di tengah-tengah masyarakat.
"Inilah yang harus segera kita hentikan. Mari kita patuh dan displin mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir. Mari kita patuh dan disiplin memakai masker. Mari kita patuh dan disiplin menjaga jarak aman dan mari kita patuh dan disiplin untuk tetap tinggal di rumah," kata dia.
Ia mengimbau semua pihak mematuhi ketentuntuan-ketentuan tentang aturan sosial berskala besar yang berada di DKI Jakarta dan sekitarnya. Termasuk mematuhi semua ketentuan agar tidak perlu mempertimbangkan untuk pulang kampung sebagai cara cepat mengendalikan laju dari penularan dari Covid-19.
"Saya yakin, kita yakin, semua yakin dan optimistis Indonesia pasti bisa pasti bisa," tutur dia. []