Update Data Terbaru OPD dan PDP Provinsi NTT

Berikut data terbaru Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di provinsi NTT.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT yang juga juru bicara Pemprov NTT soal Covid-19, Dr. Jelamu Ardu Marius. (Foto: Tagar/Yos Syukur)

Kupang - Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan virus Corona di Provinsi NTT sekaligus Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT Jelamu Ardu Marius, mengupdate data terbaru Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) melalui keterangan pers yang diterima Tagar, Minggu, 5 April 2020.

Ia merincikan, jumlah ODP saat ini menjadi 686 orang, selesai masa pemantauan 177 orang yang dirawat lima orang. Dua orang dirawat di Rumah Sakit Prof. Dr W.Z Johanes Kupang, satu orang dirawat di Rumah Sakit Umum Ben Mboi Ruteng Manggarai, satu orang di rawat di Rumah Sakit Siloam Kota Kupang dan satu orang di Rumah Sakit Umum Daerah Ende.

PDP setelah pemeriksaan klinis di Sumba Tengah isolasi mandiri. Yang sembuh empat orang yang meninggal dua orang.

Sedangkan PDP, kata mantan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT itu berjumlah 20 orang dan jumlah pasien dalam pengawasan meliputi satu orang di rawat di RSUD Ende, satu orang di rawat di RSU Lewoleba, satu orang dirawat di RS SK Lerik Kupang.

Selanjutnya enam orang di rawat di RSU Kalabahi, satu orang dirawat di RSU Soe TTS dan satu orang di RSUD Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, satu orang di rawat di RSUD Umbu Rara Meha Waigapu rujukan dari Sumba Tengah dan satu orang lagi isolasi mandiri.

“PDP setelah pemeriksaan klinis di Sumba Tengah isolasi mandiri. Yang sembuh empat orang yang meninggal dua orang dan sampel yang kita kirimkan 38 sampel hasil laboratorium 17 sampel negatif dan 21 sampel masih berperoses, belum ada hasil,” jelas Marius.

Berikut persebaran Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di  seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur.

Kota Kupang jumlah saat ini 118 orang turun dari sebelumnya 164 orang, sembuh atau selesai pemantauan 45 orang sedangkan dalam pemantauan dan yang rawat inap dua orang dan yang karantina mandiri 116 orang.

Kabupaten Kupang jumlah saat ini 46 orang, karantina mandiri 45 orang, satu orang dirawat di RS Siloam. Kabupaten TTS jumlah saat ini 53 orang turun dari sebelumnya 59 orang dan yang sembuh lima orang dan 53 orang tersebut karantina mandiri.

Kabupaten TTU jumlah 31 orang dan ke 31 orang ini dikarantina mandiri. Kabupaten Belu jumlah saat ini 49 orang, turun dari sebelumnya 51 orang, yang sembuh dua dan 49 orang dikarantina mandiri.

Kabupaten Malaka jumlah saat ini dua orang, sebelumnya ada tiga orang, yang sembuh satu orang. Kabupaten Rote Ndao jumlah saat ini 23 orang, turun dari sebelumnya 40 orang dan yang sembuh 17 orang.

Kabupaten Sabu Raijua jumlah saat ini tiga orang, turun dari sebelumnya lima orang dan ada dua orang yang sembuh. Kabupaten Alor jumlah saat ini 14 orang, sebelumnya 23 orang, yang sembuh atau selesai pemantauan tiga orang, dan 14 orang karantina mandiri.

Kabupaten Ende jumlah saat ini 11 turun dari 17 orang, yang sembuh atau selesai pematauan lima orang dan satu orang masih dirawat di RSUD Ende. Kabupaten Sikka jumlah saat ini 69 turun dari sebelumnya 90, sembuh atau selesai pemantauan 20 orang.

Kabupaten  Flores Timur jumlah saat ini 9 orang turun dari sebelumnya 11 orang dan dua orang sembuh. Kabupaten Lembata jumlah saat ini 43 orang, turun dari 48 dan empat orang yang sembuh.

Kabupaten Ngada jumlah saat ini 14 orang dan sudah beberapa hari masih tetap 14 orang. Kabupaten Nagekeo jumlah saat ini 18 turun dari 26 orang sembuh atau selesai pemantauan tujuh orang.

Kabupaten Manggarai jumlah saat ini tujuh orang, turun dari sebelumnya 13 orang dan yang sembuh enam orang dan tujuh orang karantina mandiri. Kabupaten Manggarai Barat jumlah saat ini 55, turun dari sebelumnya 70 dan yang sembuh atau selelsai pemantauan 11 orang dan 55 karantina mandiri.

Melihat fluktuasi angka-angka ODP dan PDP, Bapak Gubernur mengharapkan agar kita semua tetap menjaga kesehatan.

Kabupaten  Manggarai Timur jumlah saat ini 30 orang sebelumnya 30 orang dan satu orang masih dirawat di RSUD Ben Mboi Ruteng, karantina mandiri 29 orang. Kabupaten Sumba Timur, jumlah saat ini 41 orang turun dari 68 orang dan sembuh atau selesai pemantauan 27 orang dan 41 orang karantina mandiri.

Kabupaten Sumba Barat, jumlah saat ini enam orang, sebelumnya ada tujuh orang,  satu orang yang sembuh atau selesai pemantauan. Kabupaten Sumba Barat Daya jumlah saat ini 43 turun dari sebelumnya 55 orang  yang sembuh atau selesai pemantauan 12 dan 43 orang karantina mandiri.

Kabupaten Sumba Tengah, jumlah saat ini satu orang, turun dari sebelumnya 10 orang yang sembuh atau selesai pemantauan tujuh orang  dan satu orang karantina mandiri dan satu orang lagi pasien dalam pengawasan dirujuk ke Sumba Timur.

“Melihat fluktuasi angka-angka ODP dan PDP, Bapak Gubernur mengharapkan agar kita semua tetap menjaga kesehatan dan selalu mengikuti protap-protap yang telah ditetapkan baik oleh WHO maupun oleh otoritas pemerintah. Semua ini demi kebaikan seluruh masyarakat NTT dimana pun kita berada,” jelas Marius. []

Berita terkait
Masyarakat NTT Diminta Waspada Terhadap Virus Corona
Hingga hari ini provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi salah satu daerah yang masyarakatnya belum terpapar virus Corona. Ini imbauan Gubernur.
WBP di Lapas Ruteng NTT Bebas Secara Bertahap
WBP di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ruteng, Kabupaten Manggarai, akan menghirup udara bebas, namun secara bertahap.
Gubernur VBL Berharap NTT Negatif Covid-19
Hingga saat ini Provinsi NTT masih negatif virus Corona. Karena itu Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menjaga moment tersebut.