Jakarta - Kasus positif Covid-19 dalam negeri bertambah dalam kurun waktu 24 jam. Juru Bicara Pemerintah untuk virus corona atau Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan total jumlah pasien positif Covid-19 per 5 April 2020 pukul 12.00 hingga 6 April 2020 pukul 12.00 menjadi 2.491 orang.
"Kita dapatkan penambahan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 dari pemeriksaan dengan menggunakan metode PCR bukan rapid test sebanyak 218 kasus baru sehingga total 2.491," ucap Achmad Yurianto di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin, 6 April 2020.
Menurut dia dari total kasus positif corona, ada penambahan pasien yang dinyatakan negatif Covid-19 setelah menjalai perawatan intensif di Rumah Sakit sebanyak 28 orang.
"Sehingga total menjadi 192 orang," ujarnya
Baca juga: Imbas Corona, WP Bisa Ajukan Insentif Secara Online
Namun, masih ada tambahan angka kematian sejak virus corona masuk ke Indonesia. Dari 198 kasus kematian, total kematian akibat Covid-19 tembus angka 200 menjadi kasus kematian.
"JKemudian masih ada pertambahan kasus yang meninggal sebanyak 11 orang sehingga total menjadi 209 oang", kata dia.
Menurut dia penambahan kasus positif Covid-19 merupakan gambaran real yang menunjukan ada penularan di luar. Artinya masih ada kasus positif tanpa gelaja yang berada di tengah-tengah masyarakat dan masih ada masyarakat yang rentan tertulaar karena tidak menggunakan masker dan tidak mencuci tangan dengan sabun.
Untuk menghentikan penularan, ia pun mengingatkan masyarakat untuk disiplin dan mematuhi aturan. Sebab, ia yakin cara untuk mengentikan rantai penularan dengan disiplin dan patuh terhadap imbauan.
"Mari patuhi dan disiplin mencuci tangan pakai sabun dan air yang mengalir, mari patuhi dan disiplin memakai masker, mari patuhi dan disiplin menjaga jarak untuk tetap tinggal di rumah, untuk tidak bepergian termasuk pulang kampung," tuturnya. []