Polisi Ungkap Identitas Kerangka di Septic Tank

Polisi secara resmi mengungkap identitas kerangka manusia yang ditemukan di septic tank di Bantul. Sosok itu ialah Ayu Shelisha, istri Edi.
ilustrasi kerangka manusia. (Foto: Pixabay.com)

Bantul- Kepolisian berhasil memastikan identitas kerangka manusia yang ditemukan dalam septic tank di Kabupaten Bantul. Kerangka tersebut adalah perempuan bernama Ayu Shelisha, menantu Waluyo yang merupakan pemilik septic tank di Dusun Karangjati, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul. 

Ayu adalah istri Edi Susanto, anak dari Waluyo. Edi sendiri nekat bunuh diri hampir dua bulan yang lalu

Kepala Satuan Reskrim Polres Bantul Ajun Komisaris Polisi Riko Sanjaya mengatakan, ada dua petunjuk yang membantu polisi untuk mengungkap identitas kerangka tersebut. Yakni keberadaan gelang dan potongan bordir pakaian. 

Dua benda itu ditemukan dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY. "Orang tua Ayu meyakinkan dan membenarkan bahwa barang tersebut milik anaknya, Ayu Shelisha," kata Riko kepada wartawan, Kamis 26 Desember 2019.

Sebelumnya, polisi mendatangi rumah orang tua Ayu di Kampung Badran, Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta. Polisi dari Polsek Kasihan datang untuk koordinasi tes DNA. Saat ditunjukkan gelang warna hitam dan potongan bordir itu, orang tua Ayu membenarkan milik anaknya. 

"Bordir tersebut merupakan bordir dari jaket milik Ayu dan gelang hitam yang d temukan di dekat kerangka tersebut gelang yang dipakai Ayu," kata Riko.

Setelah identitas kerangka bisa terungkap, kemudian polisi menyerahkan kerangka ke pihak keluarga untuk dimakamkan. "Kerangka sudah diserahkan pihak keluarga untuk dikebumikan dan penyidik sudah buatkan serah terimanya," ucapnya.

Bordir tersebut merupakan bordir dari jaket milik Ayu dan gelang hitam yang d temukan di dekat kerangka tersebut gelang yang dipakai Ayu.

Sebelumnya, Kakek Ayu Sakman mengatakan, Ayu menghilang pada 2009 lalu. Dia mengatakan, pihak keluarga Edi menyebutkan Ayu pergi begitu saja seusai jalan-jalan di pasar malam Sekaten di Alun-alun Yogyakarta. 

"Hilang pas sekaten 2009, berapa hari terus hilang. Keluarga sana (Edi) nggak pernah ke sini, cuma ibunya Ayu cari ke sana. Sudah lapor polisi karena keluarga curiga, tapi tidak ketemu," ucapnya.

Sakman mengaku pihaknya diberitahu oleh pihak kepolisian sejak hari Senin, 23 Desember 2019, setelah mencocokkan DNA. Kata dia, pada kerangka tersebut juga masih ada gelang dan aksesoris milik Ayu.

Dia mengatakan keluarga Ayu juga baru tahu kalau Edi, suami Ayu sudah meninggal dengan cara bunuh diri, dan sempat menulis surat wasiat. "Kemarin dapat kabar dari hasil tes DNA, di kerangka juga masih ada sisa jaket, gelangnya juga," ujar Sakman.

Sakman menduga pihak keluarga Edi mengetahui bahwa Ayu sudah meninggal, tapi mereka tidak mau mengatakan pada keluarga Ayu. Pihak keluarga Ayu menyerahkan segala urusan hukum pada pihak kepolisian.

Seperti diketahui, penemuan kerangka manusia dalam septic tank mengggerkan warga Bantul pada Minggu 22 Desember 2019 sore. Kerangka ditemukan oleh pekerja yang sedang memperbaiki saluran septic tank milik Waluyo 62 tahun. 

Polisi sebelumnya telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi. Kerangka juga sudah diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY. Terdapat ciri-ciri fisik dengan tinggi 153-163 centimeter, berjenis perempuan dan berusia sekitar 20-40 tahun. []

Baca Juga:

Berita terkait
Kerangka Manusia di Septic Tank Bantul Bernama Ayu
Terjawab sudah kerangka manusia yang ditemukan di septic tank rumah milik Waluyo di Bantul. Dia tidak lain adalah menantunya, Ayu Shelisha.
Ciri-ciri Kerangka Manusia di Septic Tank di Bantul
Setelah otopsi polisi mengungkap kerangka manusia yang ditemukan di septic tank di Bantul. Ciri-ciri itu perempuan dan usia 20-40 tahun.
Misteri Kerangka Manusia di Bantul Mulai Terungkap
Kerangka manusia yang ditemukan dalam septic tank di Bantul mulai terungkap. Polisi menyebut sosok kerangka itu berjenis kelamin perempuan.