Isi Surat dan Kerangka Manusia di Septic Tank Bantul

Kerangka manusia di dalam septic tank di Bantul masih misterius. Polisi masih menyelidikinya, meminta keterangan keluarga dan surat wasiat.
ilustrasi kerangka manusia (Foto: Pixabay.com)

Bantul - Kerangka manusia yang ditemukan di dalam septic tank di Dusun Karangjati, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Yogyakarta, masih misterius. Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas siapa orang yang tubuhnya ditemukan tinggal tulang belulang itu.

Kepala Satuan Reskrim Polres Bantul Ajun Komisaris Polisi Riko Sanjaya mengatakan proses otopsi sudah dilakukan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY untuk mengetahui identitas kerangka manusia. "Hasilnya akan dilaporkan Selasa 24 Desember 2019 besok," katanya kepada wartawan, Senin 23 Desember 2019.

Dalam proses penyelidikan, polisi telah memeriksa sejumlah orang. Bahkan tidak menutup kemungkinan polisi akan uji sampel darah jika nantinya dibutuhkan lebih lanjut oleh RS Bhayangkara. Hal itu menyusul informasi yang berkembang di masyarakat perihal kerangka manusia itu dikaitkan dengan perempuan yang sempat dilaporkan hilang.

Perempuan tersebut merupakan istri Edi Susanto, anak dari pemilik septic tank rumah Waluyo tersebut. Edi sendiri nekat bunuh diri hampir dua bulan yang lalu. Sebelum Edi bunuh diri meninggalkan surat wasiat yang intinya berisi akan menyusul nenek dan istrinya.

"Itu kami dalami lewat keterangan keluarga-keluarganya. Nanti kami juga minta sampel darah atau apa sesuai nanti kebutuhan RS Bhayangkara sebagai pembandingnya," kata Riko.

Sedangkan hasil otopsi, diharapkan bisa menjadi petunjuk apa penyebab kematian korban yang ditemukan sudah menjadi kerangka itu. Apakah ada keretakan pada tulang akibat pukulan dan yang lainnya. "Nanti dicek untuk bisa mengetahui penyebab kematiannya,” ucapnya.

Nanti kami juga minta sampel darah atau apa sesuai nanti kebutuhan RS Bhayangkara sebagai pembandingnya.

Dugaan sementara, kerangka tersebut sudah sekitar empat tahun atau lebih berada di dalam septic tank. Saat ditemukan di kedalaman tiga meter, kondisi kerangka manusia sudah tidak utuh. Beberapa tulang sudah hilang atau terpisah. Jenis kelaminnya belum diketahui. Saat ditemukan tidak ada bekas baju yang dikenakan atau sudah hancur, yang ada hanya sisa-sisa kain baju saja.

lokasi septic tankLokasi septic tank tempat ditemukannya kerangka manusia diberi garis polisi untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah)

Sementara itu, Ketua RT 04 Suparno menyebutkan penemuan kerangka manusia di septic tank mengagetkan warga sekitar. Lokasi septic tank tempat kerangka manusia ditemukan dengan rumah Waluyo hanya berjarak lima meter.

Menurut dia pemilik rumah memiliki anak bernama Edi Susanto yang meninggal dengan cara bunuh diri. Kejadiannya bunuh diri sekitar 50 hari yang lalu. Sebelum bunuh diiri, Edi meninggalkan surat wasiat. Isi surat itu, Edi ingin pergi menyusul nenek yang sudah meninggal dan istrinya yang berinisial AS.

Edi dengan istrinya yang berinisial AS ini sudah bercerai. Sejak saat itu, AS dikabarkan hilang tanpa jejak sejak sepuluh tahun yang lalu, tepatnya 2009. Sejak cerai, Edi terkesan murung dan depresi. Pria yang kesehariannya sebagai buruh lepas ini kemudian ditemukan bunuh diri. []

Baca Juga:

Berita terkait
Kerangka Manusia Ditemukan di Septic Tank di Bantul
Kerangka manusia ditemukan di septic tank di rumah milik Waluyo, Dusun Karangjati, Desa Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Polisi masih menyelidikinya.
Kondisi Kerangka Manusia di Septic Tank di Bantul
Kerangka manusia yang ditemukan di septic tank di Bantul dalam kondisi sudah rusak. Diperkirakan sudah di dalam tangki septik selama 4 tahun.
Pria di Sleman Meninggal dengan Earphone di Telinga
Seorang pria meninggal di kamar dengan earphone menempel di telinga. Setelah diotopsi di rumah sakit tidak ada tanda-tanda penganiayaan.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi