Jakarta - Perseteruan Nikita Mirzani dengan Rizieq Shihab kian memanas ketika pendukungnya, Forum Masyarakat Pencinta Ulama melaporkan janda tiga anak itu ke pihak kepolisian atas perkara ujaran kebencian. Apes, laporan itu ditolak karena barang bukti kurang lengkap.
Hal itu dibenarkan langsung oleh Ketua Umum Forum Masyarakat Pecinta Ulama, Muhammad Sofyan. Katanya, laporan mereka tidak diterima lantaran barang bukti yang dikumpulkan belum memenuhi pelaporan.
"Ada beberapa hal yang harus kita lengkapi dulu," kata Sofyan kepada wartawan, Senin, 16 November 2020.
Selain terkait kasus ujaran kebencian, sekelompok orang pendukung Rizieq Shihab itu juga ingin menjebloskan Nikita ke penjara dengan mengadukan dugaan asusila. Namun, laporan tersebut juga ditolak.
"Harus ada yang kita lengkapi biar ada unsur-unsur yang mengarah Undang-Undang Pornografi-nya," ujar Muhammad Sofyan.
Namun tidak berhenti sampai disitu, rencana baru pun telah disusun Forum Masyarakat Pecinta Ulama dengan membuat laporan baru terhadap Nikita Mirzani.
"Nanti akan kami persiapkan dalam waktu dekat," ucap Sofyan.
Nikita Mirzani terlibat perseteruan dengan kelompok pendukung Rizieq Shihab. Perkara ini bermula sewaktu mantan istri Dipo Latief itu menyampaikan komentarnya terkait kepulangan pentolan FPI itu ke Indonesia beberapa waktu lalu.
Dalam sesi siaran langsung di Instagram, Nikita Mirzani menyinggung aksi para pendukung Rizieq Shihab yang membuat macet dan menyulitkan mobilitas banyak orang sewaktu menyambut kedatangannya di Bandara Soekarno-Hatta, pada Selasa, 10 November 2020.
- Baca juga: Nikita Mirzani Ledek Kelompok Bercadar yang Kepung Rumahnya
- Baca juga: Aksi Saling Sindir Nikita Mirzani Vs Rizieq Shihab
Maaher At-Thuwailibi yang merupakan simpatisan Rizieq Shihab kemudian mengaku tersinggung atas ucapan Nikita Mirzani yang menyebut Habib sebagai tukang obat, sekaligus meminta sang artis untuk segera melakukan klarifikasi dan meminta maaf secara terbuka. []