Polisi Tak Cegah Niat 2 Elite Demokrat Geruduk PTIK

olisi tak akan mencegah niat dua politikus Partai Demokrat menggeruduk PTIK untuk telisik keberadaan Harun Masiku.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis 30 Januari 2020. (Foto: Tagar/Fernandho)

Jakarta - Polisi tak akan mencegah niat dua politikus Partai Demokrat Andi Arief dan Rachland Nashidik menggeruduk Komplek Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta Selatan untuk telisik keberadaan tersangka pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR 2019-2024, Harun Masiku.

"Misalnya mau ke PTIK itu hak ya hak warga negara. yang terpenting bahwa apa yg kita lakukan untuk membantu full KPK kita lakukan (menyelidiki keberadaan Harun Masiku)," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 30 Januari 2020.

Dalam kasus dugaan suap yang membelit Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Argo mengatakan Kapolri Idham Azis telah menerima surat dari KPK untuk memberikan bantuan dalam upaya penangkapan Harun Masiku. "Tadi sudah dijelaskan Pak Kapolri bahwa polisi sudah menerima surat dari KPK," ujarnya.

Polisi sudah menerima surat dari KPK yang isinya untuk permintaan menangkap.

Isi surat itu, kata Argo, belum bisa dibeberkan ke publik. Namun, dia kembali menegaskan kepolisian resmi menerima surat tersebut. "Polisi sudah menerima surat dari KPK yang isinya untuk permintaan menangkap, tentunya tim masih bekerja masih berjalan tidak bisa kami sampaikan secara teknis nanti yang bersangkutan lari," katanya.

Pencarian terhadap politikus partai berlogo banteng itu, kata Argo, akan dilakukan dengan hati-hati. Dia mengaku menangkap Harun Masiku tidaklah mudah. "Jadi semua yang disampaikan Kapolri tidak seketika juga. Tetap ada waktu untuk mencari, tentu kita tidak gegabah," ucapnya.

Namun, ketika ditanya kendala apa yang dihadapi ketika menangkap Harun, Argo enggan menjelaskan. Dia meminta publik bersabar terkait pengungkapan keberadaan Harun. "Tunggu saja nanti bagaimana," tutur dia.

Baca juga: 

Berita terkait
SOP Imigrasi Pangkal Kesalahan Info Harun Masiku
Ombudsman mengungkapkan SOP Ditjen Imigrasi pangkal kesalahan keberadaan informasi tersangka suap Harun Masiku di Indonesia atau luar negeri.
Ronny Sompie Dicopot, Jokowi Diminta Pecat Yasonna
Ronny Sompie dicopot dari jabatannya sebagai Ditjen Imigrasi, politikus Demokrat minta Jokowi) memecat Yasonna H. Laoly.
Hasto Sebut Harun Masiku Kader Terbaik PDIP
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai tersangka kasus dugaan suap perebutan kursi anggota DPR, Harun Masiku kader terbaik PDIP.
0
JARI 98 Perjuangkan Grasi untuk Ustadz Ruhiman ke Presiden Jokowi
Diskusi digelar sebagai ikhtiar menyikapi persoalan kasus hukum yang menimpa ustaz Ruhiman alias Maman.