Polisi Sebut Angka Kejahatan di Jawa Timur Turun

Polda Jawa Timur akan melakukan tindakan tegas terukur kepada seluruh pelaku kejahatan jika beraksi di tengah pandemi Covid-19.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko. (Foto: Tagar/Haris D Susanto)

Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur menyebut di tengah pandemi virus corona atau covid-19, tren kejahatan menurut secara drastis. Sebab, polisi di seluruh Polres di Jawa Timur menggalakkan akan melakukan tindakan tegas terukur.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan tren kejahatan di wilayahnya pada Maret menurun hingga 62 persen. Penurunan angka kejahatan diperkirakan sikap polisi tak akan segan melakukan tindakan tegas terukur apabila ada pelaku kejahatan melawan petugas.

Kita akan melakukan tindakan tegas terukur sesuai dengan UU apabila pada masa pandemi covid-19 ada pelaku melakukan atau memanfaatkan situasi.

"Sebagaimana arahan dan petunjuk Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan, mendasari adanya Gugus Tugas rapat koordinasi, Bapak Kapolda juga memimpin terkait perkembangan kejahatan yang ada termasuk bagaimana menghadapi situasi ke depan," kata Truno, Selasa, 21 April 2020.

Menurut Truno, tindakan tegas terukur ini juga sesuai dengan Undang Undang. Sehingga pihak kepolisian tidak akan segan melakukan penembakan di tempat.

"Kita akan melakukan tindakan tegas terukur sesuai dengan UU apabila pada masa pandemi covid-19 ada pelaku melakukan atau memanfaatkan situasi. Kita akan melakukan tindakan terukur dan sesuai dengan aturan," ujar dia.

Truno memaparkan tindakan tegas terukur dilakukan apabila petugas mengalami tekanan atau penyerangan dari pelaku kejahatan. Namun, apabila pelaku tersebut tidak melawan maka tak akan menekan pelatuk senjata.

"Aparat boleh melakukan tindakan tegas saat sedang terdesak atau mengancam jiwa orang lain sesuai dengan aturan hukum yang berlaku (KUHP)," ujar dia.

Selain itu, Truno menambahkan tindakan ini telah diatur dalam pasal 48 dan 49 KUHP. Dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip universal tentang penggunaan Lethal Force.

"Yakni adanya ancaman seketika yang dapat membahayakan petugas, masyarakat atau barang," ucap dia.

Di kesempatan yang sama, Truno mengakui data Divhumas Polri menyebut ada tren kenaikan 11 persen saat masa Pandemi. Namun, data ini berbanding terbalik di Jatim.

"Benar secara nasional telah diumumkan divisi humas Polri bahwasanya telah terjadi kenaikan 11 persen untuk selama masa pandemi covid-19," tambah dia.

Truno menjelaskan dari data Polda Jatim, telah terjadi penurunan angka kejahatan sebanyak 21 persen dari Januari ke Februari. Kemudian dari perbandingan Februari ke Maret menurun 62 persen.

"Ini artinya angka tersebut merupakan hasil ikhtiar kita bersama," kata Truno.

PT KAI Daop 8 Bantu Distribusikan Bahan Pangan

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 mengaku siap membantu mendistribusikan bahan pangan dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan di terapkan di beberapa daerah termasuk Surabaya, Malang, Sidoarjo dan Lamongan.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengatakan pihaknya akan membantu pendistribusian bahan pangan ke beberapa daerah yang tengah menerapkan PSBB.

"KAI siap mendistribusikan barang retail termasuk pangan seperti beras, buah-buahan, sayur-sayuran, dan lainnya dengan aman, tepat waktu, dan efisien," kata Suprapto.

Suprapto menjelaskan, Rail Express merupakan layanan angkutan barang Station to Station dengan harga terjangkau yang tersedia di 60 stasiun di Pulau Jawa. Menurutnya pelanggan cukup menyerahkan barang ke loket dan mengambilnya di loket stasiun tujuan.

"Jadi sesuai Permenkes No 9 Tahun 2020 tentang pedoman pembatasan sosial berskala besar dalam rangka percepatan penanganan Covid-19, bahwa perusahaan transportasi logistik untuk bahan pangan masih dapat beroperasi tanpa pembatasan," kata dia.

Suprapto menambahkan sebelumnya Rail Express telah melayani angkutan bahan pangan seperti telur dari Blitar ke Jakarta, bawang merah dari Nganjuk ke Jakarta, salak dari Purwosari ke Jakarta, sayur dan buah dari Malang dan Kebumen ke Jakarta dan Bandung. Serta angkutan bahan pangan lainnya ke berbagai tujuan.

"Semoga layanan ini dapat membantu masyarakat yang ingin mendistribusikan barangnya pada masa pandemi Covid-19," ujar Suprapto.

Sementara itu, di tengah pandemi Covid-19, Suprapto menyebut saat ini memaksimalkan angkutan barang dalam bisnisnya. Hal ini karena angkutan penumpang terus mengalami penurunan jumlah penumpang dan berimbas kepada pembatalan sebagian besar perjalanan kereta api.

"KAI mencatat adanya peningkatan volume angkutan barang pada bulan Maret 2020 dibandingkan dengan Februari 2020. Pada Maret 2020 KAI mengangkut 4,2 juta ton, naik 16 persen dibanding periode Februari 2020 dengan jumlah 3,6 juta ton," ucap Suprapto.

Ditengah menurunnya volume angkutan penumpang, Suprapto menegaskan KAI Daop 8 akan memaksimalkan lini angkutan barang menggunakan kereta api. Ia juga Diharapkan KAI mampu mempercepat pendistribusian logistik yang dibutuhkan di berbagai daerah, termasuk logistik yang sangat dibutuhkan dalam rangka penanganan Covid-19.

"Pada pola bisnis yang baru ini, siapapun baik itu masyarakat perorangan maupun pihak bisnis lainnya bisa langsung berhubungan dengan PT KAI di loket yang telah disediakan untuk mendapatkan layanan angkutan barang hantaran kereta api," kata dia. []

Berita terkait
Imbas Corona, 2 Pria Bobol Rumah Kosong di Surabaya
Unit Resmob Polrestabes Surabaya menembak satu tersangka karena mencoba kabur saat akan ditangkap.
Pesta Miras, 4 Pemuda di Bali Digiring ke Satpol PP
Empat pemuda diamankan karena melanggar aturan pemerintah di tengah Covid-19 untuk menerapkan Physical Distancing.
Polresta Malang Akan Tindak Tegas Pelaku Kejahatan
Kapolresta Malang Kombes Leonardus Simarmata akan menindak tegas dan terukur jika ada tindak kejahatan di Kota Malang selama pandemi Covid-19.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu