Polisi Periksa 3 Saksi Pencurian di Mandiri Syariah

Polres Lhokseumawe telah memeriksa tiga orang saksi, kasus pencurian kas Bank Mandiri Syariah.
Sejumlah personel kepolisian dari Polres Lhokseumawe, saat berada di lokasi kejadian pencurian kas Bank Mandiri Syariah di kompleks PT Perta Arun Gas Lhokseumawe. (Foto: Istimewa)

Lhokseumawe - Kepolisian Resor (Polres) Lhokseumawe telah memeriksa tiga orang saksi, terkait pencurian kas Bank Mandiri Syariah di kompleks PT Perta Arun Gas, Desa Batuphat, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe Aceh.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lhokseumawe AKP Indra T Herlambang, Kamis 27 Juni 2019 mengatakan, pihaknya masih terus melalukan penyelidikan dan pengembangan.

"Terkait dengan masalah ini, kami telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi. Saksi yang telah kami periksa yaitu, teller bank, satpam yang jaga di kompleks perusahaan itu dan pihak Bank Mandiri Syariah," ujar Indra.

Berita sebelumnya: Maling Bobol Kas Bank Mandiri Syariah di Aceh

Indra menambahkan, pelaku pencurian belum teridentifikasi. Masih terus dilakukan pengembangan dan mengumpulkan alat bukti, serta berbagai bukti pendukung lainnya.

Para nasabah tidak perlu khawatir karena tidak ada pengaruh sama sekali, nasabah sudah menyetor uangnya ke bank dan sudah tercatat di buku nasabah, jadi tidak perlu khawatir atas kejadian ini

Kepolisian berkomitmen mengungkap kasus tersebut. Apabila ada pihak yang mengetahui keberadaan pelaku maka bisa segera melaporkan.

"Kami terus berkomitmen untuk mengungkap kasus ini dan terus dilakukan pengembangan, apabila ada pihak yang mengetahui keberadaan pelaku, maka bisa segera melaporkannnya," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe Yufrizal mengatakan, para nasabah tidak perlu khawatir dengan pencurian tersebut, karena yang dicuri adalah uang bank, bukan milik nasabah.

Berita sebelumnya: Diduga Dibunuh, Karyawati Bank Tewas di Kamar Mandi

"Para nasabah tidak perlu khawatir karena tidak ada pengaruh sama sekali, nasabah sudah menyetor uangnya ke bank dan sudah tercatat di buku nasabah, jadi tidak perlu khawatir atas kejadian ini," ujarnya.

Yufrizal menambahkan, agar menghindari kejadian serupa, harus ada peningkatan pengamanan, seperti pemasangan CCTV dan alat penyimpan uang yang lebih aman.

"Selain faktor tersebut, tentunya kedisiplinan dan kewaspadaan pada petugas bank itu sendiri. Dalam kasus ini pihak bank sudah memberikan dukungan penuh kepada pihak berwajib untuk memburu pelaku," tuturnya.[]

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.