Medan - Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut), Komisaris Besar Valentino Alfa Tatareda mengatakan, pihaknya bersama tim Korlantas Polri masih mendalami kronologis kecelakaan antara minibus Toyota Avanza dengan bus Intra yang merenggut 9 nyawa pada Minggu, 21 Februari 2021 malam.
"Bersama tim Korlantas Polri kami masih mendalami kronologisnya. Dugaan sementara sesuai fakta di TKP, titik tabrakan ada di lajur ke arah Pematangsiantar atau di lajurnya bus Intra," kata Valentino, Selasa, 23 Februari 2021.
Dia mengatakan, pengemudi bus Intra yang sempat melarikan diri usia kecelakaan, sudah menyerahkan diri ke Polsek Dolok Pangaribuan, Polres Simalungun dan sudah diserahkan ke penyidik Polres Tebing Tinggi.
"Pengemudi bus Intra inisial AJS, warga Dolok Pangaribuan," ujarnya.
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Umum Tebing Tinggi - Pematangsiantar, Kecamatan Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) antara bus Intra BK 7091 TL dengan Toyota Avanza BK 1697 QV.
Baca juga:
- Identitas 9 Korban Kecelakaan Maut di Tebing Tinggi Sumut
- Tabrakan 2 Mobil di Tebing Tinggi, 5 Korban Luka
Di dalam mobil Avanza BK 1697 QV, ada sembilan orang yang merupakan rombongan remaja masjid Al Iman, Dusun IX, Desa Lau Dendang, Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deli Serdang.
Sembilan orang yang ada di dalam mobil Avanza meninggal dunia. Jenazahnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kamboja, Jalan Jatian, Dusun I Kamboja, Desa Lau Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Proses pemakaman dilakukan dua tahap. Usai melaksanakan salat fardhu kifayah, jenazah Nadila Anggreyani Nasution, 17 tahun; Fiqih Anugrah, 18 tahun; Rafika Anggreyani Nasution, 17 tahun; dan Ahmad Ridho Zaki Nasution, 16 tahun dibawa ke TPU Kamboja.
Selepas salat Ashar, lima jenazah lainnya Fahrul Hanafi, 22 tahun; Nur Anissa, 22 tahun; Isma Al Jannah, 24 tahun; Arzita, 19 tahun; dan Juwita Asri Sormin, 18 tahun, menyusul dimakamkan. []