BPNT di Jeneponto Tidak Tepat Sasaran

Polemik Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT) di Jeneponto yang tidak tepat sasaran kepada keluarga penerima manfaat akan dilakukan lidik oleh Polisi.
Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Boby Rahman. (Foto: Tagar/Ardiansyah)

Jeneponto - Polemik Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT) di Jeneponto yang tidak tepat sasaran kepada keluarga penerima manfaat  akan dilakukan lidik oleh pihak Kepolisian Polres Jeneponto.

"Minggu ini akan dilakukan lidik mengenai bantuan pangan non tunai di Jeneponto,"Kata Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Boby Rahman

Dia mengatakan kasus ini baru memperoleh informasi sehingga perlu untuk melakukan lidik terlebih dahulu.

"Hal ini untuk mengecek langsung kebenaran yang terjadi dilapangan mengenai bantuan pangan non tunai yang tidak tepat sasaran," Kata Boby, Rabu 28 Agustus 2019

Diberitakan sebelumnya takaran beras BPNT kepada keluarga penerima manfaat di Kabupaten Jeneponto.

Dalam kasus ini menuai protes dan mendapat perhatian dari sejumlah kalangan, diantaranya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jeneponto, dan Sekretaris Daerah Jeneponto, Dan Ketua Komisi IV anggota DPRD Jeneponto. []

Baca juga:

Berita terkait
Pengakuan Istri Polisi Jeneponto Dilecehkan Kadisnya
Istri seorang polisi di Jeneponto melaporkan kepala Dinasnya ke polisi karena melecehkan dirinya dengan berusaha menciumnya di kantor.
Organisasi Jurnalis Kecam Pelarangan Liput di Jeneponto
Dua organisasi yakni Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Sulawesi Selatan (IJTI) Sulsel, dan Jurnalis Online Indonesia (Join)
Kadis Koperasi Jeneponto Ditangkap karena Cium Pegawai
Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Jeneponto, Sulsel, ditangkap anggota polisi Polres Jeneponto di Kantor Dinas Koperasi, tanggal 27 Agustus 2019.
0
SDR: Kenapa KPK Tak Kunjung Panggil Gubernur DKI, Dispora, Bank DKI & FEO
Sementara dalam kepentingan penanganan kasus dugaan korupsi, baik Mabes Polri dan KPK tentunya akan merujuk pada hasil pemeriksaan BPK.