Medan - Polda Sumatera Utara berkomitmen untuk memberantas segala bentuk atau praktik perjudian di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara.
Hal tersebut ditegaskan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Andi Rian ketika ditemui wartawan, Kamis 22 Agustus 2019, di kantornya Jalan Sisingamangaraja, KM 10,5, Kota Medan.
"Di sana (Taput) ada Polres dan Polsek, pasti mereka bisa memberantas judi, jika ada informasi praktik perjudian, pasti akan diberantas, ditangkapi," kata Andi Rian.
Kemarin kita juga baru menangkap dua orang dari sana, akan terus dikembangkan jika ada yang lainnya
Selain itu, Polda Sumatera Utara juga akan melakukan penindakan jika ada informasi adanya praktik perjudian. Apapun itu jenisnya, misalnya togel, jakpot dan lainnya.
"Itu pasti, jika ada informasi adanya praktik perjudian, pasti akan kita tangkap, kemarin kita juga baru menangkap dua orang dari sana, akan terus dikembangkan jika ada yang lainnya," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, maraknya praktik perjudian di Taput membuat Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Rijon Manalu mendorong kepolisian memberantas, terutama maraknya judi toto gelap atau togel.
Rijon Manalu bahkan menyayangkan Tapanuli Utara yang dikenal sebagai kota rohani harus ternodai dengan keberadaan togel. Padahal, semua orang mengetahui Tarutung yang merupakan Ibu Kota dari Tapanuli Utara sudah dilabeli sebagai kota 'Wisata Rohani'.
Praktik judi togel, sadar atau tidak sadar berdampak buruk pada karakter masyarakat, merusak mental, dan tentu pada aktivitas lainnya.
"Maraknya praktik judi togel ini, kami kader GAMKI mendesak Kapolda Sumatera Utara agar segera mencopot Kapolres Tapanuli Utara," kata Rijon Manalu kepada Tagar di Tarutung, Senin, 12 Agustus 2019.
Dia mengatakan keberadaan togel di kota rohani itu, secara tersirat sudah tidak menghargai perjuangan misionaris Dr Ludwig Ingwer Nommensen yang banyak mengubah kehidupan Kota Tarutung, Rura Silindung.
Bukti Tapanuli Utara sebagai ikon kota rohani adalah dengan adanya wisata Salib Kasih yang telah berdiri megah di Bukit Siatas Barita, menghadap Kantor Pusat HKBP, gereja terbesar di Asia Tenggara.
Bahkan di Pearaja, Tarutung, di antara monumen bersejarah itu berdiri juga monumen sang misionaris Nommensen, dan gereja tertua yaitu HKBP Dame di Sait Nihuta.[]