Medan - Polda Sumatera Utara hari ini, Selasa 28 Mei 2019 memeriksa juru bicara Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Pemeriksaan dilakukan penyidik Subdit I Keamanan Negara (Kamneg), Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum).
Informasi menyebutkan Dahnil diperiksa sebagai saksi atas perkara tindak pidana makar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 Jo 87, 88 dan Pasal 110 KUHPidana.
Polda Sumatera Utara sudah melayangkan surat panggilan terhadap Dahnil yang juga dikenal sebagai dosen, beralamat di Banten. Surat panggilan dengan nomor S.Pgl/XXXX/V/2019/Ditreskrimum.
Selain Dahnil, Polda juga menjadwalkan pemeriksaan sebagai saksi terhadap Ketua DPD Partai Gerinda Sumatera Utara Gus Irawan Pasaribu.
Polisi menjadwalkan pemeriksaan Gus Irawan pada Rabu 29 Mei 2019 atas perkara dugaan makar, sesuai dengan surat panggilan yang ditandatangani oleh Kasubdit I Kamneg AKBP Simon Paulus Sinulingga.
Pemeriksaan Dahnil dan Gus Irawan dibenarkan Kasubbid Penmas AKBP MP Nainggolan.
"Iya benar, Dahnil Anzar Simajuntak dan Gus Irawan Pasaribu sudah dikirim surat panggilan. Dahnil dijadwalkan pemeriksaan hari ini, cuma kita (kepolisian) sampai sekarang belum tahu apa yang bersangkutan dapat hadir atau tidak. Keduanya diambil keterangan sebagai saksi, ini merupakan panggilan pertama sebagai saksi. Sedangkan Gus Irawan dijadwalkan besok (Rabu)," ujar Nainggolan.
Kemudian, Nainggolan menambahkan kedua saksi diperiksa atas orasi berbau atau mengarah ke perbuatan makar.
"Jadi beberapa waktu lalu, ada kegiatan di Masjid Raya Medan, punggahan dan di acara pawai obor, lalu di situ para saksi melakukan orasi yang berbau atau mengarah ke perbuatan makar. Informasi narasi yang disampaikan saksi tidak benar, untuk itulah mereka (Dahnil dan Gus Irawan) diperiksa," ujarnya. []
Baca juga:
- Polisi Batal Periksa Kasus Makar Permadi
- Polisi Mau Sidik Prabowo Dugaan Makar
- Lieus Sungkharisma, Terduga Penyebar Hoaks dan Makar
