Padang Pariaman - Petugas keamanan Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), kembali menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ganja lewat jalur udara.
Barang bukti sudah dibawa ke Polres Padang Pariaman, kejadian ini sebenarnya sudah keempat kalinya. Desember sudah tiga kali.
Dua paket ganja berbungkus kotak kardus itu ditemukan petugas Aviation Security (Avsec) yang melihat barang haram tersebut terdeteksi mesin X-ray, Senin 6 Januari 2020.
"Barang itu hendak dikirim melalui kargo lewat sebuah layanan pengiriman kilat, nomor telepon yang tertera ternyata fiktif," kata Kapolsek BIM, Iptu Feri Yuzaldi, membenarkan kejadian tersebut kepada Tagar melalui telepon selulernya.
Menurut Kapolsek, barang haram itu dikirim oleh seseorang berinisial A dan akan dikirimkan ke penerima berinisial R yang beralamat di Dusun Suka Hurip, Desa Sukasari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
"Barang bukti sudah dibawa ke Polres Padang Pariaman, kejadian ini sebenarnya sudah keempat kalinya. Desember sudah tiga kali," tuturnya.
Senada dengan itu, Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero), Yos Suwagiono, mengatakan upaya penyelundupan narkotika lewat jalur udara BIM sudah berulang kali. Untungnya selalu terdeteksi dan diamankan petugas.
"Kali ini petugas menggagalkan aksi penyelundupan ganja seberat 2,5 kilogram. Barang itu rencana dikirim dari BIM ke Pulau Jawa," kata Yos Suwagiono dalam keterangan tertulisnya.
Pengungkapan barang haram ini terjadi sekitar pukul 05.40 WIB, Senin 6 Januari 2020. Rencananya, ganja akan diterbangkan ke Pulau Jawa menggunakan Pesawat Batik ID 6811 yang diperkiran take off dari BIM pukul 05.40 WIB. []