Padang - Selama tahun 2019, jumlah penumpang pesawat di Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman, Sumatera Barat, mengalami penurunan hingga 25,83 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Alasan lainnya karena moda transportasi kian sedikit dan pesawat yang selalu hampir penuh, realitanya seperti itu.
Tahun 2018, jumlah penumpang yang berangkat dan datang melalui BIM mencapai 4.139.728 orang. Sedangkan tahun 2019 hanya 3.070.454 penumpang.
"Penurunan penumpang disebabkan berbagai faktor, terutama karena turunnya jumlah penerbangan sebesar 19 persen," kata Public Affairs BIM, Fendrick Sondra kepada Tagar, kemarin.
Tahun 2019, jumlah penerbangan di BIM hanya 24.112 atau turun 19,60 persen dari 29.991 pergerakan pesawat di 2018.
Selain persoalan turunnya pergerakan penerbangan, tingginya harga tiket pesawat juga menjadi pemicu merosotnya jumlah penumpang pesawat selama 2019. Kondisi ini juga berdampak terhadap sepinya penginapan selama libur Natal dan tahun baru di Sumbar.
"Alasan lainnya karena moda transportasi kian sedikit dan pesawat yang selalu hampir penuh, realitanya seperti itu," tuturnya. []